Kultwit @kaisar_el_rema
Mahasiswa Al-Azhar, Cairo, Egypt
- Di hari-hari ini, salah satu isu yang dihembuskan pengamat politik jika Islam memimpin adalah masalah #hudud.
- Syeikh Abdullah Khathib sangat bagus menulis tentang #hudud ini. Beliau ulama Al-Azhar dan kader tua IM. Kita share intinya ya.
- Islam sangat memberikan perhatian kepada nasib individu, keluarga, masyarakat. maupun manusia dalam satu negara.
- Sebab itu, pemimpin dalam Islam perlu memberikan kehidupan layak bagi rakyatnya. Memanusiakan manusia, bahasa Pak Hidayatnya.
- Memenuhi kebutuhan primer semisal : rumah, pendidikan, pernikahan, serta lapangan kerja. Jadi Islam sudah memberikan perangkat pencegahan
- Jika semua kebutuhan primer tersebut sudah terpenuhi tapi tetap ada yang nyolong, Islam tidak buru-buru menghakimi.
- Islam masih mencari latar belakang, kenapa dia masih nekat nyolong? Apa tunjangan bulanannya tidak cukup? Kelaparankah dia?
- Suatu hari seorang buruh terbukti mencuri di masa Umar al-Khattab. Mengeluh si buruh : Perusahaan tidak memberi gaji yang layak.
- Umar memanggil Dirut : Kau biarkan manusia banting tulang di perusahaanmu dan kau bikin mereka kelaparan. Demi Allah ..
- .. kalau buruh ini tertangkap mencuri lagi, kau yang aku adili.
- Pada dasarnya, agama memberikan efek takut akan Tuhan serta balasan-Nya sebelum takut pada manusia dan hukumannya.
- Itulah yang menjelaskan mengapa seorang lelaki dan perempuan secara sadar datang untuk dihukum #hudud. Padahal tidak ada yang melihat ..
- .. apa yang sudah dilakukan keduanya. Jadi intinya kebutuhan primer harus terlebih dulu dipenuhi o/ negara.
- Sebab itu, #hudud termasuk syariat terakhir dalam Islam. Bukan di awal. #Sekian
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia