Oleh Ridwansyah Yusuf
@udayusuf
Planner at Institut Teknologi Bandung |
Activist at Indonesian Student Coalition (ISC)
- Sobat semua, saya besok di UNDIP akan berbagi ttg peran akademisi muslim dalam pembangunan bangsa dan peradaban dunia. #civitas
- Sembari menyiapkan slide, saya mau berbagi ke sobat2 semua yang masih bangun di malam minggu yang indah ini :-)
- Produk domestik bruto (GDP) Dunia Islam adalah US$ 5,54 triliun US$ pertahun atau setara dengan 9,14% GDP dunia.
- GDP Uni Eropa atau AS adalah sekitar 12 triliun US$. Sebagai perbandingan, GDP Uni Eropa atau AS adalah sekitar 12 triliun US$
- Produksi baja di Dunia Islam ditaksir baru 60 juta ton pertahun.baru menghasilkan 15 juta mobil. Angka yang kecil untuk 1,2 miliar populasi
- sumberdaya negeri-negeri Islam banyak diekspor, sering dengan nilai tukar amat rendah karena kandungan teknologinya rendah
- Contoh, tahun 1980, sebuah negeri Muslim menukar 12.910 karung kopi untuk satu lokomotif dari Swiss
- Tahun 1990, untuk lokomotif serupa mereka harus menukar 45.800 karung!
- Neraca perdagangan Dunia Islam sebenarnya positif (1042,9 miliar US$ ekspor-733,7 miliar US$ impor)
- Namun, dari jumlah ini, yang merupakan ekspor ke sesama Dunia Islam hanya 113 miliar US$ dan impor 118 miliar US$.
- Dalam 15 Tahun China telah mencetak 250.000 Ph.D dan India telah mendirikan 5.000 perusahaan IT.
- Dalam 20 Tahun Thailand telah menghasilkan 1300 Ph.D Biotechnology. Indonesia ?
- Angka melek huruf pada orang dewasa di Dunia Islam baru 69%! Ini pun masih dengan bahasa nasional masing-masing.
- Adapun rasio yang dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi baru 15% dari lulusan SLTA
- Hampir sepertiga penghuni dunia ini (2,8 miliar) harus hidup dengan kurang dari 2 dolar sehari
- Pada saat 1 miliar manusia di negara maju menguasai 80% sumber daya dan produk dunia ini,
- 5 miliar lainnya yang kebanyakan berada di negara miskin harus saling memperebutkan 20% sisanya.
- salah satu kunci dari pembangunan sebuah bangsa dan peradaban adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.
- dengan pengetahuan, kita bisa merekayasa masa kini dan masa depan. siapa yg kuasai pengetahuan akan kuasai peradaban
- pernah dengar salah satu versi asal kisah laut hitam?singkat cerita,saat itu perang,Islam kalah,perpustakaan terbesar Islam dibakar
- buku-buku di perpus ini di buang ke laut dan tintanya meluap dan menjadilah hitam itu laut. jadilah nama laut hitam
- sejarah mencatat bahwa stlh titik tsb,Islam mulai menurun pengaruhnya di dunia.peradaban silih berganti.Islam tdk lagi kuasai ilmu
- sebagai seorang muslim, kita dituntut utk menjadi seorang yg berilmu. spesialisasi pd bidang tertentu.jadi ahli dan rekayasa dunia.
- aspek pendidikan sangat krusial. dlm skema quadro helix, perguruan tinggi sangat memegang peran strategis. suplai manusia intelek
- tahun 1996-1997 ada seorang jenius muslim bernama Habibie. membuat pesawat sistem fly-by-wire. termutakhir saat itu. N 250.
- IPTN dikenal sebagai rising star industri dirgantara. saat itu dikuasai boeing dan airbus. eropa dan amerika saja.
- ketika sang "gatot kaca" N 250 terbang, dunia muslim bertakbir utk Indonesia. kebangkitan teknologi negara Islam
- di otak Habibie, segala kompleksitas pesawat bermukim. tapi resesi 1998 memaksa subsidi utk IPTN dipangkas.barat gak suka sama IPTN
- padahal jika dilanjutkan, saya yakin pesawat sekelas bombardier, atau boeing jet bisa di buat oleh insinyur negeri ini :-)
- sekarang teknologi kita dipakai sama ATR dr perancis, MA-60 dr cina , dan embrarer brasil. itu teknologi kita kawan !
- kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. kita akan mulai kembali bangun peradaban ini. negeri ini harus mandiri dgn ilmuwan lokalnya
- kita punya kok banyak profesor dan doktor hebat yg bisa berbuat banyak hal utk perubahan dunia. ahli bioteknologi, ahli nuklir, dll
- tapi kamu tau gak ? anggaran utk riset di negeri ini adalah anggaran sisa. tdk banyak yg bisa dikerjakan. kita jd import segalanya.
- kini, banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia utk bisa menuntut ilmu di luar negeri. kuliah yg tinggi. rebut kembali ilmu kita,
- S1 tdk cukup utk jd ilmuwan, S2 itu nanggung, blm cukup diakui kepakarannya. minimal Ph.D .. gerakan sejuta Ph.D 2030 Indonesia.
- Ph.D di berbagai bidang. sesuai minat kamu. sosial, teknologi, pertanian, nuklir, ekonomi, dll. kamu siap anak muda ?
- kini kita belajar ke barat. tahun 2030, orang barat yg belajar ke kampus kampus negara muslim. kita jd centre of excellent.
- ketika semakin banyak pakar yg hadir dari negara muslim ini lahir. kita bisa berkolaborasi. mengembalikan fitrah ilmu itu sendiri
- Islam sgt menjunjung ilmu. derajat seorang yg berilmu di tinggikan. raih dunia dan surga dgn ilmu mu kawan !
- tahun 2012, MIT harvard cambridge, oxford, berkeley jadi idaman anak muda dunia. tahun 2030 ITB UI UGM isinya mahasiswa asing semua
- kita sedang berlomba utk meraih kembali peradaban ini sobat. semua bertahap, penguasaan thd ilmu pengetahuan sgt krusial
- selesai S1,matangkan kapasitas dan kedewasaan diri &keilmuan. langsung segera cari ilmu di luar negeri&segera balik ke negeri ini.
- tunjukkan kpd dunia, bahwa #civitas academia dr negara muslim spt Indonesia mampu bersaing di dunia global. perkuat jejaring kita.
- Saya mohon doa, Semoga sblm 2020 nama dan titel saya suda Ridwansyah Yusuf Achmad, MA, MPP, Ph.D 2030 jadi Prof. Yusuf. Bismillah.
- kita sedang berjuang melawan waktu kawan, jgn sampai umat muslim blm bisa membuktikan bahwa Islam itu Rahmatan Lil Alamin
- setiap tantangan bangsa dan dunia bisa diselesaikan dgn ilmu pengetahuan dan teknologi. kita harus memiliki kepakaran itu kawan.
- ilmu kita bukan hanya utk menambah tumpukan jurnal dunia. tetapi utk menyelesaikan permasalahan dunia.
- istilah world class university pun bukan sekedar keren2an. tetapi seharusnya world class itu bila bisa selesaikan masalah bangsa
- waktu kita tdk banyak kawan. sebagai seorang muslim yang ingin menjadi bagian dr solusi bangsa. kita perlu bergegas.
- kejar ilmu setinggi mungkin, selesaikan tantangan bangsa, dan raih kemuliaan.
*https://twitter.com/#!/udayusuf
___________
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia