Hidayat datang pukul 09.00 WIB dengan berkaos putih dan bercelana bahan hitam. Kedatangan Hidayat disambut hangat para warga pinggiran kali Krukut.
Hidayat tanpa rikuh langsung bergaul dengan masyarakat dan menyalami para warga serta pedagang dan pemulung di lingkungan kumuh tersebut sambil berdialog tentang aspirasi mereka terhadap Jakarta. Hidayat juga memesan jajanan kue dan sarapan memesan sate khas Betawi. "Ini enak nih," ujar Hidayat sambil menyantap sate, Minggu (25/3).
Menurut mantan Ketua MPR itu, kedatangannya ke lingkungan pinggiran Kali Krukut untuk mendengar aspirasi masyarakat. Pasangan Hidayat-Didik juga berkomitmen melestarikan kebudayaan Betawi.
Dalam dialog dengan warga, Hidayat menjelaskan soal taman kota, menurutnya taman kota bisa mengurangi bentuk kekerasan.
"Taman kota juga sebagai salah satu sarana rekreasi masyarakat di mana mereka bisa saling menyapa interaksi sehingga mengurangi bentuk-bentuk kekerasan, karena mereka saling mengenal," ujar Hidayat.
Hidayat mengatakan, bersama Didik J Rachbini, dirinya mempunyai program untuk memperbanyak taman kota di Jakarta, di mana taman tersebut ditumbuhi buah-buahan khas betawi, seperti rambutan, duku, dan kesemek.
"Pohon-pohon yang selain ada buah juga ada bunga. Supaya di Jakarta banyak burung-burung dan terlihat asri," cetusnya.
Pada kunjungan itu juga Hidayat turun dan berdialog langsung dengan pemulung yang ada di Kali Pintu Air Pejompongan.
___________
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
