Tatang the Fighter!

Penulis bersama Tatang

by Herry Nurdi*

Saya menganggapnya sebagai guru dan sahabat. Namanya Tatang, tunanetra, tapi tajam sekali mata hatinya. Kami pertama bertemu saat ibadah haji tahun 2010. Saya memijat kakinya yang kram dan kaku sehabis thawaf saat umrah, sejak itu kami bersahabat, sangat rapat.

Dia tunanetra, tapi sangat tajam mata hatinya. Berbuat besar, barangkali tak mampu dilakukan orang normal. Mendirikan SLB ABCD di rumah warisan yang dimilikinya bersama sang kakak yang juga tunanetra. Sang kakak pegawai negeri, gaji tiap bulan diberikan untuk biaya pendidikan anak-anak disability yang dipeliharanya. Tatang, pegawai "luar negeri" suka mangkal di terminal ledeng memijat para supir dan hasilnya untuk anak-anak binaan sekolah. Tangguh. Canggih.

Kemarin saya memboyong Kang Tatang ke Bekasi, bertemu sharing dalam seminar motivasi guru mujahid. Setelah itu, kami bergurau sambil makan nasi bungkus hidangan para sahabat guru.

Tatang the Fighter, kami sudahi pertemuan hari itu dengan saling berpesan:

Jangan Diam.
Lakukan Sesuatu, Meski Ringan.
Angkat Beban!



*)http://www.facebook.com/photo.php?fbid=3199927798589&set=a.1186146615318.28954.1277874140&type=1&theater

*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Baca juga :