KPU Mesir sudah mengumumkan hasil akhir pemilu Mesir pada hari Sabtu (21/1) dimana seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) bentukan jama'ah Ikhwanul Muslimin keluar sebagai pemenang pemilu dengan meraih 47,18 persen suara.
Salahsatu yang andil bagian dalam kemenangan ini adalah lini media dimana IM pasca tumbangnya rezim Mubarak segera menerbitkan media cetak (koran), situs internet, dan mendirikan stasiun TV dengan nama Misr25 yang dilaunching pada Agustus 2011 yang digawangi Hazem Ghurab seorang jurnalis veteran berpengalaman yang pernah bekerja untuk stasiun TV Al-Jazeera dan stasiun televisi Jepang.
Chanel TV Misr25 milik Ikhwan ini didanai berasal dari anggota Ikhwan di seluruh negeri yang masing-masing menginvestasikan atau membuat sumbangan.
"Model TV ini mengikuti BBC dan NHK," ujar Hazem Ghurab.
....
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Salahsatu yang andil bagian dalam kemenangan ini adalah lini media dimana IM pasca tumbangnya rezim Mubarak segera menerbitkan media cetak (koran), situs internet, dan mendirikan stasiun TV dengan nama Misr25 yang dilaunching pada Agustus 2011 yang digawangi Hazem Ghurab seorang jurnalis veteran berpengalaman yang pernah bekerja untuk stasiun TV Al-Jazeera dan stasiun televisi Jepang.
Chanel TV Misr25 milik Ikhwan ini didanai berasal dari anggota Ikhwan di seluruh negeri yang masing-masing menginvestasikan atau membuat sumbangan.
"Model TV ini mengikuti BBC dan NHK," ujar Hazem Ghurab.
....
Egypt’s most organised political group, the Muslim Brotherhood, is tapping crowds as a new financing method for its nascent TV station and media outlets to be able to compete with well-oiled challengers in corporate and government- run media.
Hazem Ghurab, a veteran journalist who is running the channel, says Misr 25 differs profoundly from its business-funded competitors. "Our funding is crowd-sourced," he said in an interview. "Our model is the BBC and (Japan’s) NHK."
Misr 25 owners hail from the Brotherhood’s vast pool of members across the country who each invest a small amount or make a donation.
"This way we are far more professional and far more independent than those owned by businessmen who can be easily manipulated, intimidated or bought by regimes," said Ghurab, who last worked for Al Jazeera channel in Doha, Qatar.
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia