KAIRO - Partai Ikhwanul Muslimin telah memenangkan 47,18 persen kursi di parlemen Mesir, demikian pengumuman KPU Mesir pada hari Sabtu (21/1/12) tentang hasil akhir pemilu yang telah berlangsung secara maraton tiga tahap.
Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) memenangkan 235 kursi di DPR baru, atau 47,18 persen, ungkap Ketua KPU Abdel Moez Ibrahim.
Partai Salafi Al Nur di tempat kedua dengan 121 kursi atau 24 %, sementara Partai Wafd partai liberal tertua diurutan tiga dengan 7 %. Sedang 22 persen lainnya tersebar di beberapa partai-partai kecil.
Partai IM memenangkan 127 kursi dari daftar partai dan 108 kursi dari kandidat perorangan, demikian menurut hasil pemilu yang diumumkan pada hari Sabtu.
Sebagaimana diketahui bahwa pemilu ini merupakan pemilu bersejarah dan pertama kali sejak tergulingnya mantan presiden Hosni Mubarak di Februari tahun lalu. Pemilu telah dimulai pada bulan November 2011 hingga Januari 2012 dalam tiga tahap.
DPR, atau majelis rendah parlemen, terdiri dari 498 anggota parlemen terpilih dan 10 diangkat oleh militer yang berkuasa. (ALJAZEERA)
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) memenangkan 235 kursi di DPR baru, atau 47,18 persen, ungkap Ketua KPU Abdel Moez Ibrahim.
Partai Salafi Al Nur di tempat kedua dengan 121 kursi atau 24 %, sementara Partai Wafd partai liberal tertua diurutan tiga dengan 7 %. Sedang 22 persen lainnya tersebar di beberapa partai-partai kecil.
Partai IM memenangkan 127 kursi dari daftar partai dan 108 kursi dari kandidat perorangan, demikian menurut hasil pemilu yang diumumkan pada hari Sabtu.
Sebagaimana diketahui bahwa pemilu ini merupakan pemilu bersejarah dan pertama kali sejak tergulingnya mantan presiden Hosni Mubarak di Februari tahun lalu. Pemilu telah dimulai pada bulan November 2011 hingga Januari 2012 dalam tiga tahap.
DPR, atau majelis rendah parlemen, terdiri dari 498 anggota parlemen terpilih dan 10 diangkat oleh militer yang berkuasa. (ALJAZEERA)
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia