DR. Muhammad Saad Al-Katatny |
KAIRO – DR. Muhammad Saad Al-Katatny, tokoh Ikhwanul Muslimin yang baru saja dilantik menjadi ketua DPR Mesir (23/1) menyerahkan surat penolakanya atas undangan dari ketua parlemen Knesset Israel, Reuven Rivlin untuk menyampaikan pidatonya di depan anggota dewan Israel.
Pernyataan Katatny ini disampaikanya melalui akun Twetternya kemarin, terkait isu dari media Zionis tentang bentuk hubungan nantinya antara Israel dan Mesir ditengah naiknya kelompok Islam di pemerintahan.
Rivlin mengungkapkan harapanya mengundang ketua parlemen baru Mesir ke dewan Knesset, selain ia juga mengungkapkan keinginanya untuk berkunjung ke Kairo dalam waktu dekat ini.
Dalam pernyataannya pada salah satu radio, Rivlin mengatakan, “Perdamaian” antara Israel dan Mesir lahir dari kepentingan bersama bahi dua bangsa. Rekonsiliasi dan hubungan kedua belah pihak telah memberikan keuntungan bagi keduanya.
Terkait dengan menangnya partai Ikhwanul Muslimin di Mesir, Rivlin mengatakan, Entitas (ZIONIS) hanya khawatir menyaksikan musim dingin Islam.
Sebelumnya, Jama’ah Ikhwanul Muslimin di Mesir menyatakan penolakanya untuk berdialog dengan Entitas Zionis menanggapi pernyataan Israel yang akan terus bekerja sama dengan pemerintahan baru Israel.
Juru bicara IM, Muhammad Gazlan mengatakan pada harian Syarq Al-Ausat, Rabu kemarin bahwa pihaknya sama sekali menolak berdialog dengan Israel. Sikapnya ini sangat jelas dan tegas dan tak bisa ditawar-tawar lagi.
Hal yang sama diungkapkan, ketua parlemen Turki, Jamil Chichec yang menolak undangan Rivlin untuk berkunjung ke Israel pada dua bulan yang lalu. Dalam suratnya ia mengatakan, tak mungkin berkunjung ke Israel ditengah ketegangan antar dua belah pihak.
*)http://www.infopalestina.com
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Pernyataan Katatny ini disampaikanya melalui akun Twetternya kemarin, terkait isu dari media Zionis tentang bentuk hubungan nantinya antara Israel dan Mesir ditengah naiknya kelompok Islam di pemerintahan.
Rivlin mengungkapkan harapanya mengundang ketua parlemen baru Mesir ke dewan Knesset, selain ia juga mengungkapkan keinginanya untuk berkunjung ke Kairo dalam waktu dekat ini.
Dalam pernyataannya pada salah satu radio, Rivlin mengatakan, “Perdamaian” antara Israel dan Mesir lahir dari kepentingan bersama bahi dua bangsa. Rekonsiliasi dan hubungan kedua belah pihak telah memberikan keuntungan bagi keduanya.
Terkait dengan menangnya partai Ikhwanul Muslimin di Mesir, Rivlin mengatakan, Entitas (ZIONIS) hanya khawatir menyaksikan musim dingin Islam.
Sebelumnya, Jama’ah Ikhwanul Muslimin di Mesir menyatakan penolakanya untuk berdialog dengan Entitas Zionis menanggapi pernyataan Israel yang akan terus bekerja sama dengan pemerintahan baru Israel.
Juru bicara IM, Muhammad Gazlan mengatakan pada harian Syarq Al-Ausat, Rabu kemarin bahwa pihaknya sama sekali menolak berdialog dengan Israel. Sikapnya ini sangat jelas dan tegas dan tak bisa ditawar-tawar lagi.
Hal yang sama diungkapkan, ketua parlemen Turki, Jamil Chichec yang menolak undangan Rivlin untuk berkunjung ke Israel pada dua bulan yang lalu. Dalam suratnya ia mengatakan, tak mungkin berkunjung ke Israel ditengah ketegangan antar dua belah pihak.
*)http://www.infopalestina.com
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia