Hanya Tangani Kasus Kecil, PKS Sebut KPK Melemah

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi menangani perkara korupsi. KPK dinilai melemah karena hanya menangani perkara korupsi di daerah dengan jumlah uang puluhan juta rupiah.

"Seperti kata pepatah, tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada yang besar, yang kecil jadi," kata Ketua DPP PKS Nasir Djamil, Kamis (24/11/2011).
Menurut dia, fokus KPK kepada korupsi di daerah telah menghancurkan harapan publik yang menginginkan penuntasan kasus korupsi besar seperti skandal Bank Century dan korupsi di sejumlah kementerian.

"Inilah KPK jilid II yang menurut saya telah menghancurkan ekpektasi publik yang ingin agar KPK lebih berani mengusut dan menuntaskan kasus-kasus besar," sambungnya.

Wakil Ketua Komisi Hukum DPR pengganti Fahri Hamzah ini berharap KPK menguatkan fungsi sinergi dengan kepolisian dan kejaksaan di daerah untuk menangani perkara korupsi.

"Aneh, mengapa di Semarang mereka handle, sedangkan di daerah lain justru tidak. Ini ambigu dan cenderung melupakan untuk mendorong polisi dan jaksa di daerah. KPK akhirnya bisa disingkat menjadi Kuat Pada yang Kecil," sindirnya.

Kemarin (24/11) KPK menangkap 2 anggota DPRD Semarang, Sumartono dari PD dan Agung Purno Sarjono dari PAN. Keduanya diduga melakukan tindak pidana suap terkait terkait pembahasan APBD 2012. Selain anggota DPRD, KPK juga menangkap Seskot Semarang Ahmad Zainuri. Tim penyidik menyita 21 amplop yang isinya sekira Rp 40 juta.

*)dari berbagai sumber

*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Indonesia
Baca juga :