Fahri Hamzah
Wakil Sekjen DPP PKSWakil Ketua Komisi III DPR RI
- Saya membaca aksi beberapa orang yg kemudian ditangkap oleh pimpinan #KPK, entah untuk apa, terbentuklah #TimBelaKPK.
- Saya yakin pimpinan #KPK telah semakin kehilangan akal. Karena itu, kelakuannya semakin tidak mencerminkan lembaga negara.
- Coba anda pikir, ada jenderal dan tim suksesnya tiba2 mau dukung #KPK lalu dengan senang hati diterima.
- Memang lebih baik dari kerjasama diam2 pimpinan #KPK selama ini dgn pihak luar (seperti membocorkan data dan BAP).
- Tetapi, pembentukan #TimBelaKPK semakin menegaskan bahwa #KPK berkelakuan seperti LSM. Dia gak sadar disumpah dan makan APBN.
- Padahal yg di sumpah saja gampang salah gunakan posisi apalagi yg tidak disumpah. Lalu bagaimana cara kerja-nya #TimBelaKPK?
- Kesibukan mencari pendukung menjelaskan #KPK tidak percaya dengan apa yg dilakukan. Dan akhirnya pencitraan #TimBelaKPK
- Padahal, #KPK tidak perlu mendapat dukungan dan pencitraan sebab UU telah memperkuat-nya dan kinerja akan membuatnya populer .
- Pembentukan #TimBelaKPK ini meneguhkan keyakinan saya bahwa pimpinan #KPK disorientasi.
- Sambil membaca respon, saya lanjutkan sebentar lagi.
- Apa yg salah dari #TimBelaKPK yang salah adalah pimpinan #KPK. Mereka tdk paham UU 30/2002 itu.
- Pimpinan #KPK gak paham latar filosofis UU dan juga kenapa terjadi pelemahan kepada kpk akhirnya bentuk #TimBelaKPK.
- Satu2-nya yg mereka paham dari semua ini adalah Koruptor #FightBack, sehingga pengritik disebut kolaboirator koruptor.
- Dan para pendukung termasuk #TimBelaKPK halal melakukan apapun asalkan atas nama bela #KPK.
- orang2 yg tergabung dalam #TimBelaKPK ini lupa bahwa #KPK adalah polisi dan jaksa negara sekaligus untuk memberantas korupsi.
- Sebagai polisi dan jaksa negara yg disumpah dan makan uang rakyat seperti DPR, wajib kita kritisi semua langkahnya.
- #KPK sebagai institusi kita jaga tetapi pemimpin yg melenceng kita sikat saja. Dan itu berlaku bagi semua lembaga negara.
- Kembali ke koruptor #FightBack siapakah mereka itu? Apakah saya? Kalau ya mana persidangannya? Saya datang.
- Sekarang, orang2 cuci nama dengan mendukung #KPK seolah mereka barisan generasi pembaharu. Padahal mereka ini anti reformasi.
- Mereka yg ingin #KPK kerja dengan metode kopkamtib adalah pengkhianat demokrasi yg malas berpikir.
- Kalau anda mau #KPK baik bagi bangsa ini, kembaikan dia sebagai "trigger mechanism" yg mensupervisi dan mengkoordinasi.
- Kembalikan #KPK kepada jati dirinya sebagai lembaga negara yg diberi tugas oleh UU untuk memimpin pemberantasan Korupsi.
- #TimBelaKPK ini akan didorong sebagai alat pencitraan seolah pimpinan #KPK itu identik dengan #KPK itu sendiri. Padahal beda.
- Sibuk bangsa ini dibuat ramai oleh #KPK tapi pertanyaan; mana hasilnya? Mana polisi, jaksa, BPK, BPKP, inspektorat, dll?
- Apakah bangsa ini maling semua dan orang suci hanya ada di #KPK (polisi dan jaksa juga) dan #TimBelaKPK (jenderal dan lawyer kaya itu?)
- Kerumitan kita karena banyak yg tdk mau diskusi akal sehat tapi suka menyerang pribadi. Sehingga tdk sampai substansi.
- Saya siap diundang oleh #TimBelaKPK atau mereka datang ke komisi 3. Saya hanya mau tanya, siapa yg nyerang #KPK ?
- Lebih jauh aku mau tanya, apakah #Lawyer yg membela klien adalah penyerang #KPK? Wahai #TimBelaKPK jawablah.
- Para pemimpin yg manja berhentilah, waktu kalian sudah habis. Biarkan generasi yg tegar memimpin perubahan.
- Manja, pencitraan, tidak fokus, dan penakut adalah ciri pemimpin yg akan tumbang!!
*)dikutip dari http://twitter.com/#!/Fahrihamzah
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Indonesia