Fahri Hamzah
Wakil Sekjen DPP PKSWakil Ketua Komisi III DPR RI
- Saya ingin mengkritisi #RUU-Intelijen yg saya tdk terlibat membahas di komisi 1. Sy baru dengar sedikit pagi ini.
- #RUU-Intelijen ini sangat berbahaya kalau hanya mau memikul maksud tertentu. Ada udang di balik batu.
- Kalau #RUU-Intelijen disepakati, ke depan, #BIN hanya akan mengurus teroris dan mendengar soal teroris.
- Bukankan Intelijen itu alat dengar? Masalahnya apa yg mau di dengar oleh negara? Salah satunya apa yg dianggap ancaman #RUU-Intelijen
- Dalam #RUU-Intelijen jelas, negara hanya mau dengar soal terorisme. Dan ancaman kita hanya terorisme. Ini ngawur!
- Ngawur karena negara besar di abad 21 ini memiliki persepsi ancaman yg tidak jelas. Dan membebek agenda orang. #RUU-Intelijen
- Kita negara besar yg gamang. Tiba2 bingung dan tidak tahu mau berjalan kemana. #RUU-Intelijen ini menjelaskan kebimbangan.
- Karenanya, mari kita pikirkan ulang #RUU-Intelijen ini. Setidaknya ada 3 lini content yg harus diperjelas.
- Pertama, #RUU-Intelijen harus menggambarkan visi negara sipil yg hadir di abad 21 ini. Intelijen adalah kupingnya.
- Kalau negara percaya diri dengan demokrasi, maka seluruh anasir non demokrasi harus dikubur. #RUU-Intelijen ini berpretensi repsesif.
- Demokrasi kita hari ini adalah anugerah karena kita memiliki kebebasan untuk mengarahkan diri ke depan. #RUU-Intelijen
- Karena itu, #RUU-Intelijen ini harus memikul keinginan negara untuk tahu banyak tentang banyak hal. Bukan saja soal jaringan #Terorisme.
- Ada masalah terorisme, korupsi, keamanan SDA, ancaman pangan dunia, krisis ekonomi, energi, dll. #RUU-Intelijen
- Isu2 penting itu tidak tercermin dalam #RUU-Intelijen tetapi hanya fokus pada soal terorisme. Bukankah sdh ada UU anti terorisme?
- Entah siapa yg mensponsori #RUU-Intelijen yg konon masuk melalui #DPR-RI ini. Otak kecil akal pendek.
- Kedua, visi perbaikan institusi. #RUU-Intelijen harus menjamin lahirnya #BIN yang demokratis dan accountable.
- Bahaya negara adalah kalau ingin tertutup dan memiliki diskresi. Dlm #RUU-Intelijen ini, BIN ingin jd operator dan kordinator sekaligus.
- Ketiga, barulah aspek sumberdaya manusia. Dan karena ini instansi penting. Isinya hrs-lah anak2 bangsa terbaik. #RUU-Intelijen
- Maka #RUU-Intelijen ini harus lahirkan efek pada sistem rekrutmen yg menjamin anak2 cerdas masuk ke situ.
- Sebab jika kecerdasannya rendah, pendengaran #BIN juga jadi "salah tengar" dan efeknya kacau. #RUU-Intelijen
- Sekian semoga bermanfaat. #RUU-Intelijen
*)http://twitter.com/#!/fahrihamzah
*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Indonesia