• Tim kesenian SMA Tasikmalaya yg tampil di milad PKS, hari ini pentas di jakarta dlm event budaya. Mereka komunitas remaja kreatif.
• Saya terus berdoa mereka tdk tertekan krn opini media yg mislead dan provokatif. Mereka cinta Indonesia dan persatuan.
• Setiap orang bisa lakukan kesalahan di saat niat dan maksud baik sdg ditunaikan. Mereka hanyalah sekumpulan remaja biasa.
• Yang luar biasa adl saat mereka berkreasi ttg keberagaman di atas kesatuan merah putih saat banyak pemimpin tak lagi peduli.
• Kita nyaris membunuh jiwa patriotisnya saat mereka tersandung kecil dgn tafsir politis yg lampaui ruang imajinasi mereka.
• Saya hormat dgn Kapolresta Tasik yg perlakukan para remaja itu dgn manusiawi & bicara sbgmn seorang Bapak dgn anak2nya. Smntr kita....?
• Seni yg semestinya menghaluskan naluri, hati, akal dan tutur kita ternyata tak mampu lagi menggugah dgn makna simboliknya.
• Apakah sinisme & sarkasme tlah menjelma mnjadi pakaian sebagian warga bangsa ini? Atau kebencian telah mengeraskan jiwa-jiwa kita?
• Tuhan yg miliki pakaian kebesaran justru senantiasa memancarkan rahman & rahim Nya. Bahkan trhdp hamba Nya yg lakukan kekeliruan.
• Mungkin tanpa sadar kita sdg menggali lubang ketakutan & kecemasan yg akan mensublimasi sisa energi positif & kreatif bangsa ini.
• Selamat wahai para remaja pencinta Indonesia, hari ini kalian tlah tunjukan mampu terus berkarya di tengah cemoohan dan tudingan.
• Satu saat nanti, kalian lah yg akan mewarisi kepemimpinan dan kearifan bangsa besar ini: INDONESIA !
*)dikutip admin dari http://twitter.com/MahfudzSiddiq
*posted: pkspiyungan.blogspot.com
• Saya terus berdoa mereka tdk tertekan krn opini media yg mislead dan provokatif. Mereka cinta Indonesia dan persatuan.
• Setiap orang bisa lakukan kesalahan di saat niat dan maksud baik sdg ditunaikan. Mereka hanyalah sekumpulan remaja biasa.
• Yang luar biasa adl saat mereka berkreasi ttg keberagaman di atas kesatuan merah putih saat banyak pemimpin tak lagi peduli.
• Kita nyaris membunuh jiwa patriotisnya saat mereka tersandung kecil dgn tafsir politis yg lampaui ruang imajinasi mereka.
• Saya hormat dgn Kapolresta Tasik yg perlakukan para remaja itu dgn manusiawi & bicara sbgmn seorang Bapak dgn anak2nya. Smntr kita....?
• Seni yg semestinya menghaluskan naluri, hati, akal dan tutur kita ternyata tak mampu lagi menggugah dgn makna simboliknya.
• Apakah sinisme & sarkasme tlah menjelma mnjadi pakaian sebagian warga bangsa ini? Atau kebencian telah mengeraskan jiwa-jiwa kita?
• Tuhan yg miliki pakaian kebesaran justru senantiasa memancarkan rahman & rahim Nya. Bahkan trhdp hamba Nya yg lakukan kekeliruan.
• Mungkin tanpa sadar kita sdg menggali lubang ketakutan & kecemasan yg akan mensublimasi sisa energi positif & kreatif bangsa ini.
• Selamat wahai para remaja pencinta Indonesia, hari ini kalian tlah tunjukan mampu terus berkarya di tengah cemoohan dan tudingan.
• Satu saat nanti, kalian lah yg akan mewarisi kepemimpinan dan kearifan bangsa besar ini: INDONESIA !
*)dikutip admin dari http://twitter.com/MahfudzSiddiq
*posted: pkspiyungan.blogspot.com