(1998-2011)
• Ini #Milaidpks ke13, seperti pohon saya menyaksikan organisasi ini bertumbuh dan terus bertumbuh! Itu ciri dr amal yg dimulai dgn keikhlasan.
• #Miladpks ini mengingatkan kita akan makna kerja iman, bhw semua amal yg diniatkan utk Allah akan diberkahi olehNya dgn terus bertumbuh.
• Allah akan meniupkan ruh kehidupan pd setiap amal yg diniatkan utkNya, termasuk semua kerja politik.
• Sejak awal kt memaknai politik sbg upaya menciptakan kondisi kehidupan bg masyarakat utk mendekatkan mrk pd kebenaran.
• Disini kekuasaan diperlukan hanya sbg sumberdaya utk mendukung implementasi kebenaran dlm kehidupan.
• Diluar makna sbg sumberdaya bg kebenaran, kekuasaan adalah ilusi yg paling banyak menipu bahkan menyesatkan manusia.
• Kedigdayaan, kontrol, kendali, personal glory adalah contoh2 dr kosa kata politik yg paling banyak mengandung ilusi yg menipu.
• Mrk itu, kata Allah, adalah org2 yg merugi krn usaha mrk tersesat dlm kehidupan dunia tp mrk merasa telah berbuat baik.
• Mrk yg memasuki dunia politik tdk dgn kesadaran akan pemaknaan ini hanya akan menyia-nyiakan hidupnya.
• Jk amal ini adlh pohon kebenaran, mk kekuasaan baginya adlh tanah, pupuk, air dan matahari..ia tumbuh dlm paduan itu semua.
• Selama 13 thn sy menyaksikan partai2 lahir lalu mati, begitu jg tokoh2 muncul lalu hilang..atau layu sebelum berkembang.
• Jawaban dari semua fenomena politik ttg partai dan parpol yg berguguran itu adalah hati tempat mrk menyimpan niat dan hasrat.
• Partai atau tokoh yg muncul dr kemarahan dan semangat balas dendam akan mati terbakar api angkara murka dan dendamnya sendiri.
• Mrk yg datang mengendarai partai utk sekedar memetik buah kekuasan akan hilang ditelan kekuasaan yg ia kejar.
• Mrk yg datang dgn hasrat membangun kejayaan pribadi akan hilang krn disesatkan oleh fatamorgana halusinasinya sendiri.
• Pesan paling penting pd #Miladpks ini, pd tingkat pribadi dan organisasi, adlh anjuran utk terus menerus meluruskan niat dr semua amal ini...
*)dikutip admin dr http://twitter.com/anismatta
*)foto dari KOMPAS cetak (18/4/11). KOMPAS menulis: lebih dari 300.000 kader Partai Keadilan Sejahtera memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
*posted: pkspiyungan.blogspot.com