
• Perang saudara di Libia terjadi ktk Qadafi tdk punya pilihan lain stlh ditolak peluang suaka dan aset LN nya di blokir.
• Smntr permintaan jaminan keamanan jika dia serahkan kekuasaan ditolak oleh pihak yg kontra.
• Selain melawan rezim otoriter, konflik Libia jg bernuansa kuat konflik antar kabilah, yg mayoritasnya dizalimi rezim Qadafi.
• Sbnrnya sejak bbrp tahun lalu, Qadafi banyak berikan peran kpd putranya Saiful Islam yg lebih intelek dan denmokratis.
• Saiful Islam sejak itu mulai rangkul unsur2 oposisi dan lakukan reformasi politik terbatas. Ada respon positif dr masy Libia.
• Namun org2 sekitar Qadafi tdk senang dan provokasi untuk peran Saiful Islam ditarik lagi. Qadafi penuhi bisikan itu.
• Oposisi kecewa, lalu momentum perubahan di timteng dan afrika utara jadi jalan gerakan perlawanan.
• Saiful Islam berupaya ambil jalan kompromi. Tp tekanan barat, embargo suaka, pembekuan aset LN dan tdk ada jaminan keamanan..
• . ..membuat Qadafi ambil jalan represif dan militer. Saiful Islam tdk punya pilihan lain, kecuali dukung Bapaknya.
• Perang saudara di Libia akan berat dan panjang. Negara2 Arab tdk ambil sikap. AS, PBB dan Nato ambil peran dgn kepentingannya.
• Prinsip Qadafi “tiji tibeh“ dan akan jadikan Libia sbg “neraka“. Skrg Qadafi mobilisasi rakyat pendukungnya hadapi Nato dan AS.
• Qadafi bisa jadi akan jatuh. Tp perang saudara akan berlanjut, dan tdk ada tokoh dominan, kecuali kabilah2.
• Desain politik demokrasi apapun versi AS tdk akan sgr stabilkan Libia. Sprt Irak dan Afganistan. Ada ladang minyak yg jadi incaran.
• Maka intervensi militer hrs dihentikan. Qadafi dan pihak2 perlawanan hrs mau duduk bersama. Saiful Islam bisa perankan mediasi.
• OKI misalnya bisa perkuat ide ini dan back up Saiful Islam perankan proses mediasi. Ini pilihan paling low-cost.
• Jika PBB mau berperan, maka tarik militer AS dan Nato dr Libia, dan kirim Peace-Keeping Force dr unsur negara2 OKI.
• Rezim otoriter Qadafi mmg telah membawa banyak masalah kod bangsa Libia, trmsk keterbelakangan. Saatnya rezim berganti.
• Tapi harus dihindari pula Libia jadi Irak ke-2. Akan sgt bijak jika Qadafi sgr mundur dan buat rekonsilisasi nasional.
*posted: pkspiyungan.blogspot.com
• Saiful Islam berupaya ambil jalan kompromi. Tp tekanan barat, embargo suaka, pembekuan aset LN dan tdk ada jaminan keamanan..
• . ..membuat Qadafi ambil jalan represif dan militer. Saiful Islam tdk punya pilihan lain, kecuali dukung Bapaknya.
• Perang saudara di Libia akan berat dan panjang. Negara2 Arab tdk ambil sikap. AS, PBB dan Nato ambil peran dgn kepentingannya.
• Prinsip Qadafi “tiji tibeh“ dan akan jadikan Libia sbg “neraka“. Skrg Qadafi mobilisasi rakyat pendukungnya hadapi Nato dan AS.
• Qadafi bisa jadi akan jatuh. Tp perang saudara akan berlanjut, dan tdk ada tokoh dominan, kecuali kabilah2.
• Desain politik demokrasi apapun versi AS tdk akan sgr stabilkan Libia. Sprt Irak dan Afganistan. Ada ladang minyak yg jadi incaran.
• Maka intervensi militer hrs dihentikan. Qadafi dan pihak2 perlawanan hrs mau duduk bersama. Saiful Islam bisa perankan mediasi.
• OKI misalnya bisa perkuat ide ini dan back up Saiful Islam perankan proses mediasi. Ini pilihan paling low-cost.
• Jika PBB mau berperan, maka tarik militer AS dan Nato dr Libia, dan kirim Peace-Keeping Force dr unsur negara2 OKI.
• Rezim otoriter Qadafi mmg telah membawa banyak masalah kod bangsa Libia, trmsk keterbelakangan. Saatnya rezim berganti.
• Tapi harus dihindari pula Libia jadi Irak ke-2. Akan sgt bijak jika Qadafi sgr mundur dan buat rekonsilisasi nasional.
*posted: pkspiyungan.blogspot.com