
Dalam jajak pendapat Kompas mengenai penanganan kasus Bank Century, mayoritas responden dari sejumlah partai setuju dengan pandangan umum Pansus yang menilai kebijakan pemberian dana talangan itu salah.
Sekitar 50 persen responden setuju terhadap penilaian mayoritas fraksi di Pansus DPR yang menyatakan pemberian dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu sebagai kebijakan yang keliru. Hanya sekitar 35 persen yang tidak setuju. Bahkan, konstituen dari Partai Demokrat dan PKB pun setuju dengan pandangan mayoritas fraksi DPR itu. Padahal, dalam pandangan akhirnya kedua partai tersebut nyata-nyata membela kebijakan yang diambil dalam penalangan terhadap Bank Century waktu itu.
Sekitar 50 persen responden setuju terhadap penilaian mayoritas fraksi di Pansus DPR yang menyatakan pemberian dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu sebagai kebijakan yang keliru. Hanya sekitar 35 persen yang tidak setuju. Bahkan, konstituen dari Partai Demokrat dan PKB pun setuju dengan pandangan mayoritas fraksi DPR itu. Padahal, dalam pandangan akhirnya kedua partai tersebut nyata-nyata membela kebijakan yang diambil dalam penalangan terhadap Bank Century waktu itu.
Pemilih kedua partai itu cenderung berpihak pada pandangan mayoritas Pansus, seperti dari Fraksi PDI-P, Hanura, Gerindra, PKS, Golkar, PAN, dan PPP, yang beranggapan sementara pemberian dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu salah. Dalam jajak pendapat ini, sebesar 50,6 persen responden yang dalam pemilu lalu memilih Demokrat justru setuju dengan penilaian mayoritas fraksi dalam Pansus daripada pandangan yang disampaikan fraksi partai ini.
Hal senada juga diutarakan responden pendukung PKB, tetapi dengan persentase lebih besar, yakni sekitar 71 persen sepaham dengan pandangan mayoritas Pansus. Lebih dari separuh responden juga menilai, kebijakan pemberian dana talangan yang diambil Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Sri Mulyani Indrawati sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada waktu itu tidak tepat.
Menjelang rapat pleno keputusan akhir hasil Pansus Bank Century, 2 Maret, hubungan antarparpol dalam koalisi pemerintahan terasa kian memanas. Partai Demokrat hanya mendapat dukungan nyata dari PKB, yang berupaya konsisten sebagai anggota koalisi. Empat parpol koalisi pemerintah lain menampakkan kecenderungan bertolak belakang dengan Demokrat dan PKB. Bahkan, Golkar dan PKS dengan tegas menyebutkan nama yang dianggap terlibat dan bertanggung jawab dalam kasus pemberian dana talangan ke Bank Century. Padahal, Golkar dan PKS adalah mitra koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Sikap Golkar dan beberapa partai koalisi pemerintahan lainnya lebih sejalan dengan sikap partai oposisi.
Fraksi koalisi pemerintah yang mulanya gemuk, karena Demokrat diperkuat PKB, Golkar, PKS, PAN, dan PPP, lambat laun menampakkan tanda-tanda kerontokannya. Sebaliknya, partai oposisi, seperti PDI-P, Gerindra, dan Hanura, akhirnya mendapat amunisi baru menghadapi koalisi. Berpihaknya Fraksi Partai Golkar, PKS, PAN, dan PPP ke kubu oposisi dalam soal Bank Century menyebabkan pelemahan kubu pemerintahan yang tinggal Partai Demokrat dan PKB. (Litbang Kompas)
*sumber: Koran KOMPAS (Senin, 1 Maret 2010)
---
posted by: pkspiyungan.blogspot.com
Hal senada juga diutarakan responden pendukung PKB, tetapi dengan persentase lebih besar, yakni sekitar 71 persen sepaham dengan pandangan mayoritas Pansus. Lebih dari separuh responden juga menilai, kebijakan pemberian dana talangan yang diambil Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Sri Mulyani Indrawati sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada waktu itu tidak tepat.
Menjelang rapat pleno keputusan akhir hasil Pansus Bank Century, 2 Maret, hubungan antarparpol dalam koalisi pemerintahan terasa kian memanas. Partai Demokrat hanya mendapat dukungan nyata dari PKB, yang berupaya konsisten sebagai anggota koalisi. Empat parpol koalisi pemerintah lain menampakkan kecenderungan bertolak belakang dengan Demokrat dan PKB. Bahkan, Golkar dan PKS dengan tegas menyebutkan nama yang dianggap terlibat dan bertanggung jawab dalam kasus pemberian dana talangan ke Bank Century. Padahal, Golkar dan PKS adalah mitra koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Sikap Golkar dan beberapa partai koalisi pemerintahan lainnya lebih sejalan dengan sikap partai oposisi.
Fraksi koalisi pemerintah yang mulanya gemuk, karena Demokrat diperkuat PKB, Golkar, PKS, PAN, dan PPP, lambat laun menampakkan tanda-tanda kerontokannya. Sebaliknya, partai oposisi, seperti PDI-P, Gerindra, dan Hanura, akhirnya mendapat amunisi baru menghadapi koalisi. Berpihaknya Fraksi Partai Golkar, PKS, PAN, dan PPP ke kubu oposisi dalam soal Bank Century menyebabkan pelemahan kubu pemerintahan yang tinggal Partai Demokrat dan PKB. (Litbang Kompas)
*sumber: Koran KOMPAS (Senin, 1 Maret 2010)
---
posted by: pkspiyungan.blogspot.com