Hamas Gelar Nikah Massal


JALUR GAZA - Ratusan pasang pria-wanita Palestina mengikuti pesta pernikahan massal yang digelar kelompok Hamas di sebelah utara Jalur Gaza.

Selain dikenal sebagai kelompok gerakan politik dan militer, Hamas memang dikenal atas kepeduliannya kepada kesejahteraan dan pelayanan sosial bagi masyarakat miskin Palestina.

Tokoh-tokoh penting Hamas, termasuk Mahmud Zahar, ikut memberikan selamat kepada 450 pasangan mempelai yang ikut serta dalam acara ini.

"Kami mengatakan kepada dunia dan Amerika, bahwa anda tidak bisa menghapuskan kegembiraan dan kebahagiaan kami," kata Zahar, dikutip dari news.com.au, Jumat (31/7/2009).

Selain mendapatkan pernikahan gratis, masing-masing pasangan menerima hadiah USD 500 (sekira 5 juta rupiah) dari Hamas. "Kami menghadiahi pernikahan ini sebagai hadiah bagi rakyat kami yang berdiri tegak menghadapi serangan dan peperangan," tutur tokoh Hamas Ibrahim Salaf.

Jalur Gaza telah diblokade Israel semenjak Hamas menguasai wilayah itu Juni 2007. Pada Desember dan Januari lalu, 1.400 warga Gaza dan 13 orang Israel tewas dalam perang 22 hari.

Asal tahu saja, sebagai gerakan yang memiliki kedekatan dengan gerakan Ikhwanul Muslimin dari Mesir, Hamas memulai gerakannya sejak tahun 1987 atau tak lama setelah gerakan Intifadah I (perang terbuka terhadap Israel).

Awalnya, organisasi ini didirikan sebagai kelompok sosial sebelum menyebarkan pengaruhnya ke dunia kampus, organisasi profesional, dan kelompok politik lokal. Hamas yang merupakan kependekan dari Harakah al-Muqawamah al-Islamiyyah, atau dikenal dengan Gerakan Perlawanan Islam, adalah organisasi antipendudukan Israel di Palestina yang sangat dikenal di kalangan rakyat Palestina, terutama di Jalur Gaza.(jri)


*sumber: okezone.com

nb: buat ketua dpra yg belom nikah-nikah bisa tuh ke gaza aja!
---
posted by: pkspiyungan.blogspot.com
Baca juga :