PKS Setia. PAN, PPP, PKB Berkhianat.

by ADMIN
Selasa 26 Mei kemarin, secara alot rapat paripurna DPR akhirnya menyepakati hak angket DPT dalam Pemilu Legislatif 2009. Cuma Fraksi Demokrat dan PKS saja yang tidak setuju.

Demikian salah satu headline di situs berita maya hari ini (Rabu, 27/5).
Sebuah berita yang semakin menegaskan 'hanya' PKS yang jujur dan lurus dalam berkoalisi. Tidak ada istilah 'berkhianat' dan 'main di dua tempat'. Ketika PKS sudah memutuskan 'berkoalisi' dengan SBY dan PD maka komitmen itu harus dipegang.

Hal yang kontras berbeda terjadi pada peserta koalisi lain. PAN, PKB, PPP justru mendukung Hak Angket mengikuti 'skenario' PDIP dan Golkar. Padahal Hak Angket ini kental beraroma politis kepentingan PILPRES. Kubu PDIP dan Golkar berusaha mencitra negatifkan pemerintah sekarang (baca SBY). Boleh dibilang ini bukan sekedar Hak Angket tapi mengarah ke Negative Campaign.

Ini juga semakin memperjelas kenapa SBY ngotot berkoalisi dengan PKS. Karena hanya PKS yang bisa dipegang janjinya. Yang lain cuma pragmatis tidak punya komitmen.

Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, jika hak angket ini nantinya sukses mengarah bahwa amburadulnya DPT adalah tanggung jawab pemerintah, berarti PKB, PPP dan PAN berkhianat kepada Demokrat.

"Kalau partai peserta koalisi sekarang (PKB, PAN, PPP) setuju membelokkan kesalahan ke pemerintah, berarti mereka berkhianat kepada koalisi," kata Arbi Sanit kepada detikcom, Rabu (27/5/2009).

Padahal persoalan kisruh DPT adalah tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara pemilu bukan pemerintah.

Sebelumnya Ketua FPD Syarif Hasan mengaku kecewa terhadap sikap PAN, PPP dan PKB yang mendukung hak angket DPT disetujui. Setali tiga uang, tim sukses SBY-Boediono Ruhut Sitompul mengatakan PAN Cs telah berdosa. "Harusnya mereka itu saling introspeksi lah. Kita doakan saja kemenangan ada di tangan kita, nantinya SBY jadi tidak terbebani soal kursi di kabinet buat tiga partai itu. Karena hal-hal seperti itu sebenarnya kita catat sebagai daftar-daftar dosa koalisi," ujar Ruhut Sitompul.

Di tempat terpisah fungsionaris Fraksi Partai Demokrat DPR Sutan Batoegana kepada INILAH.COM, Rabu (27/5) di Jakarta menyatakan salutnya kepada PKS. "Kita salut sama PKS yang tetap di barisan kita. Sedangkan partai lainnya sedang coba-coba". "Saya melihat sembilan partai kecuali PDIP, seharusnya tetap konsisten untuk tidak mendukung hak angket. Karena hak angket salah sasaran," imbuhnya.
----

posted by: pkspiyungan.blogspot.com
Baca juga :