Hidayat Dinilai Rakyat Sosok yang Jujur

JAKARTA -- Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) dinilai sebagai sosok yang bersih dan sederhana sehingga mendapatkan dukungan yang terus menguat. HNW dinilai juga mampu memposisikan dirinya dengan baik sehingga bisa disandingkan sebagai cawapres, baik dengan SBY maupun JK.

Penilaian itu disampaikan Presiden Lembaga Riset Informasi (LRI) Johan O Silalahi, mengomentari hasil survei yang dirilis lembaganya. Survei yang dilakukan pada 8-16 Februari 2009 dengan melibatkan 1.890 responden ini mendapati dukungan terhadap HNW yang kian menguat.
Bila dipasangkan dengan SBY, HNW mendapatkan dukungan 36,9 persen, terpaut tipis dengan duet SBY-JK (37,7 persen). Sementara bila HNW disandingkan dengan JK memperoleh dukungan responden 26,88 persen. Duet JK-HNW ini menempati peringkat pertama mengalahkan jago-jago lainnya. ''Rakyat merindukan sosok yang sederhana, jujur, dan dapat dipercaya,'' ujar Johan di Jakarta, Senin (23/2).

Johan menilai HNW sebagai sosok yang fenomenal. Diam-diam, lanjutnya, mantan presiden PKS ini mampu membangun basis pemilihnya dengan baik. Karenanya tak heran bila dalam dua tahun terakhir, popularitas sosok muda ini dinilainya terus menanjak. ''HNW dipercaya publik sebagai sosok yang sederhana, jujur, dan memiliki integritas tinggi,'' pujinya.

Seiring dengan itu, sambung Johan, popularitas maupun tingkat keterpilihan (electibilitas) HNW terus meningkat. Menurutnya, HNW merupakan sosok yang potensial untuk menjadi wapres mendatang. Namun, HNW dilihatnya belum bisa dijual sebagai calon presiden. ''Jadi tak heran kalau pasangan SBY-HNW mampu mengejar popularitas SBY-JK,'' tegasnya.

Kian kuatnya posisi HNW juga diakui pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Efendy Ghazali. Ia menyebutkan saat ini ada dua tokoh nasional yang sedang diperebutkan untuk dijadikan pasangan dalam pilpres 2009, yakni JK dan HNW. Apalagi bila PKS nanti benar-benar mampu memperoleh suara 11 persen sebagaimana banyak diprediksi lembaga survei. ''PKS mempunyai kader yang solid,'' ujarnya.djo/kpo
--------
republika online
Baca juga :