Hamas Serukan Perang di Jantung Israel

Gaza City: Gerakan Hamas menyerukan faksi-faksi perlawanan Palestina terutama Batalion Izudin Al-Qassam untuk memindahkan perang ke jantung Israel dan wilayah kedalaman Israel.

Dalam siaran langsungnya di TV kemarin Selasa (30/12), jubir HAMAS Barhum menyerukan agar faksi-faksi perlawanan Palestina melakukan serangan syahid dan roket ke wilayah jantung Israel. Perlawanan Palestina juga harus memiliki kesiapan penuh dalam menghadapi Israel dalam perang darat dan laut.
Ia menambahkan bahwa meski dengan tragedi yang dirasakan oleh Palestina, pihaknya menyerukan kepada pejuang untuk sabar dan tegar serta bersatu dalam proyek perlawanan dan berpegang teguh dengan prinsip nasional dalam perang melawan Israel ke Gaza. Hamas dan pejuang Palestina lainnya adalah satu tanggungjawab dalam perang ini.

Jubir Hamas menegaskan bahwa yang memulai perang adalah Israel setelah direncanakan dengan baik. Perang ini mewajibkan kepada kami dan bukan kami memilihnya. Karenanya, kami akan membela hak-hak kami setelah kami yakin bahwa gencatan senjata tidak ada gunanya lagi karena Israel selama ini terus memblokade Jalur Gaza dan melakukan penutupan perlintasan. Sebab tidak ada satupun negara dunia yang mampu memaksa Israel patuh terhadap syarat gencatan senjata.

Adapun soal upaya gencatan senjata dan menghentikan perang hanya menawar korban dari invasi Israel dari rakyat Palestina yang jumlahnya ratusan orang. Seharusnya pihak internasional, Arab dan dunia Islam menghentikan kejahatan Israel ini dan menghentikan blokade dan membuka perlinatsan.

Barhum menyatakan bahwa elit Hamas sudah mengontak semua pemimpin dunia, Arab, dan Islam terutama Amir Qatar, Libia dan Yaman bahwa sikap Hamas jelas meminta kepada mereka untuk menghentikan serangan Israel, membebaskan blokade dari rakyat Gaza dan mereka harus intervensi termasuk dunia internasional dalam hal ini. (bn-bsyr)
Baca juga :