Lewat Iklan, PKS Ingin Sadarkan Anak Muda

"Kita tidak mengadopsi figur, tetapi lebih kepada pemikiran mereka yang kita adopsi. Kita ingin mengajak anak muda lebih mengenal tokoh bangsa," ujar Ketua Fraksi PKS Mahfud Sidiq.
--------
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menafikan telah menumpang popularitas dari tokoh-tokon nasional melalui iklannya di layar televisi.
Ketua Fraksi PKS Mahfud Sidiq mengatakan, banyak generasi muda yang sudah tidak kenal dengan tokoh-tokoh nasional bahkan generasi muda tidak mengenali pemikiran yang dimiliki tokoh nasional tersebut.

"Saya kira kalau dinilai menumpang popularitas bisa-bisa saja. Orang punya penilaian tersendiri. Tapi itulah niat baik PKS," ungkap Mahfud kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2008).

Dia membantah iklan partainya dipakai untuk mengambil basis massa partai lain seperti dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Kita tidak mengadopsi figur, tetapi lebih kepada pemikiran mereka yang kita adopsi. Kita ingin mengajak anak muda lebih mengenal tokoh bangsa," ujarnya.

Dia menuturkan, tema iklan yang disuguhkan PKS adalah pemuda dan kepemimpinan. PKS yang kadernya didominasi orang muda, kata dia, ingin memanfaatkan momentum untuk menyambung sejarah pemikiran-pemikiran para tokoh nasional.

"Ini menjadi penting bagi orang-orang muda. Jadi kita adopsi pemikiran tokoh nasional sekaligus mengapresiasi dan menghargai tokoh nasional tersebut," kata Mahfud.

Menurutnya, PKS merupakan partai terbuka dan di dalamnya ada keberagaman latar belakang seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, nasionalis, dan kalangan sekuler.
------
sumber: okezone
Baca juga :