Jakarta - Besarnya jumlah WNI di luar negeri menjadi potensial suara yang dilirik sejumlah partai politik. Tidak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).Bahkan partai berbasis Islam ini menargetkan perolehan 30 persen suara dari total pemilih di luar negeri dalam pemilu 2009.
"Untuk perolehan suara dari luar negeri, PKS menargetkan 30 persen suara. Insya Allah tercapai," ujar Ketua Badan Hubungan Luar Negeri DPP PKS Luthfi Hasan Ishaq dalam pelantikan Tim Pemenangan Pemilu di Malaysia (TPPM) PKS di Jelatik, Kuala Lumpur,Malaysia, Minggu (14/9/2008).
Luthfi mengatakan, persiapan PKS untuk memenangkan suara WNI di luar negeri sudah dilakukan sejak Muktamar PKS tahun lalu. Saat ini, tambahnya, perwakilan PKS di luar negeri sudah terbentuk di 17 negara.
Untuk PKS di Malaysia, Luthfi mengatakan, TPPM sudah bekerja dan membentuk 12 zona koordinator wilayah untuk di wilayah semenanjung. Pembentukan 12 zona tersebut untuk mengakomodir semaksimal mungkin partisipasi WNI terutama di kawasan semenanjung. Jumlah WNI di Malaysia mencapai 2 juta.
"PKS sudah ada di 17 negara dan semua TPP-nya sudah siap dan bergerak sejak setahun lalu. Hal itu untuk mengejar target," jelasnya.
Anggota Komisi I DPR ini mengungkapkan, dengan jumlah kader inti sebanyak 1.300 PKS berhasil meraih suara 11 persen dari total 779.637 pemilih yang mencoblos di luar negeri dalam pemilu 2004 lalu. Jumlah pemilih yang terdaftar pada saat itu berjumlah 1.336.535 orang.
Sedangkan saat ini, berdasarkan data dari Departemen Luar Negeri jumlah WNI di luar negeri mencapai 3.121.594 orang.
"Saat ini jumlah kader PKS di luar negeri berjumlah lebih kurang 12 ribu berdasarkan database kami per 2007. Dengan modal ini, kami berusaha dan yakin untuk mencapai 30 persen," pungkasnya.(rmd/irw)
sumber:detikcom
