Palangkaraya, Kompas - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Tifatul Sembiring menyetujui pemakaian baju khusus bagi para koruptor untuk memberi efek jera. Koruptor perlu dipermalukan karena korupsi merupakan kejahatan yang menzalimi kemanusiaan.
”Kami prihatin selama ini koruptor masuk penjara masih bisa ketawa-ketawa, pakai jas, dikawal lagi. Koruptor perlu dipermalukan supaya ada efek jera. Kalau tetap enggak punya malu juga, ya keterlaluan. Bagus itu kalau dipakaikan baju khusus,” kata Tifatul di Palangkaraya, Sabtu (9/8).
Menurut Tifatul, penegakan hukum harus tegas, jangan ragu-ragu. Ia bahkan menyetujui apabila para koruptor besar dijatuhi hukuman mati karena mereka dinilai sudah melakukan kejahatan yang menzalimi kemanusiaan. ”Banyak orang kelaparan dan sengsara gara-gara kerakusan dan ketamakan segelintir koruptor,” katanya.
Tifatul menegaskan, selain mendukung pemberantasan korupsi, PKS juga tidak akan menjadi ”bungker” bagi para koruptor. ”Bahkan kalau terjadi pada kader PKS, PKS punya mekanisme untuk menyelesaikannya karena partai ini memiliki lembaga yudikatif, dewan syariah pusat, badan penegak disiplin organisasi. Sebelum dihukum sama orang, kami hukum duluan kalau terjadi (korupsi),” katanya.
Tifatul menuturkan, pihaknya sudah memperingatkan kadernya agar jangan coba-coba mengkhianati keikhlasan, loyalitas, kerja keras, dan pengorbanan para kader. ”Sebab, korupsi itu adalah pengkhianatan yang memburukkan citra partai,” katanya.
sumber: kompas, inilah.com