Reporter: ADMIN
Acara yang menyedot animo ribuan kader PKS se Jogjakarta ini dihadiri juga Ketua DPW PKS Yogyakarta Ahmad Sumiyanto dan calon anggota DPD R.I. dari PKS Ustadz Cholid Mahmud. Dalam sambutannya Pak Anto memotivasi para kader untuk terus beramal dan berkarya. "Bangsa ini butuh karya bukan kata," tegas orang nomor satu PKS Jogja ini. Sementara, ustadz Cholid Mahmud mengingatkan para kader di semua level untuk memegang teguh hasil syuro dan tidak mengedepankan egoisme dan individualisme.
Kualitas Sinematografi Film Sang Murabbi
Mulanya sempat terbesit keraguan kalau 'ikhwah' bisa membuat film yang kualitas sinematografinya bisa bagus. Namun, subhanallah wal hamdulillah, seusai menyaksikan film Sang Murabbi, kayaknya film ini layak dapat lima bintang, dua jempol dan satu decak kagum (jadi delapan tuh jumlahnya-ed).Dari segi pengambilan angel kamera, akting para aktor, kualitas sound benar-benar profesional. Kalau modalnya besar, film Sang Murabbi akan mampu mengalahkan film Ayat-ayat Cinta.
Film Sang Murobbi yang diproduksi oleh Majelis Budaya Rakyat, salah satu wajihah Departemen Seni & Budaya DPP PKS, sampai memakan waktu dua tahun proses penggarapan dari mulai konsep hingga syuting dan finishing. Yang paling membuat lama adalah proses mengumpulkan modal dana. Namun yang membanggakan adalah betapa dalam serba keterbatasan ikhwah mampu berkarya secara profesional.
Menurut Yulius, sang penulis skenario sekaligus produser eksekutif, film Sang Murobbi akan diedarkan dalam bentuk kepingan VCD dan DVD mulai 10 Agustus 2008. Jadi bagi ikhwah yang belum sempat nonton bareng tadi malam, tunggu tanggal mainnya.
"Film ini dibuat bukan untuk memunculkan figurisme apalagi pengkultusan di jajaran PKS. Film ini adalah salah satu bentuk pewarisan nilai-nilai kejuangan, spirit moral dan peradaban agar tetap melekat kuat pada diri kader PKS. Kenapa harus dalam bentuk visual? Karena media visual memiliki 'daya cengkram' dan 'daya dobrak' yang efektif dalam penanaman nilai-nilai. Kita bisa melihat dunia Barat bahkan membuat pahlawan-pahlawan superhero khayalan untuk menjaga spirit ke-hero-an mereka."
Demikian pengantar dari Muhammad Yulius, penulis skenario film Sang Murabbi, di hadapan ribuan penonton gala premier film Sang Murabbi yang diselenggarakan DPW PKS Yogyakarta Kamis malam (7/8) di gedung Wanabaktiyasa.
Acara yang menyedot animo ribuan kader PKS se Jogjakarta ini dihadiri juga Ketua DPW PKS Yogyakarta Ahmad Sumiyanto dan calon anggota DPD R.I. dari PKS Ustadz Cholid Mahmud. Dalam sambutannya Pak Anto memotivasi para kader untuk terus beramal dan berkarya. "Bangsa ini butuh karya bukan kata," tegas orang nomor satu PKS Jogja ini. Sementara, ustadz Cholid Mahmud mengingatkan para kader di semua level untuk memegang teguh hasil syuro dan tidak mengedepankan egoisme dan individualisme.
Kualitas Sinematografi Film Sang Murabbi
Mulanya sempat terbesit keraguan kalau 'ikhwah' bisa membuat film yang kualitas sinematografinya bisa bagus. Namun, subhanallah wal hamdulillah, seusai menyaksikan film Sang Murabbi, kayaknya film ini layak dapat lima bintang, dua jempol dan satu decak kagum (jadi delapan tuh jumlahnya-ed).Dari segi pengambilan angel kamera, akting para aktor, kualitas sound benar-benar profesional. Kalau modalnya besar, film Sang Murabbi akan mampu mengalahkan film Ayat-ayat Cinta.
Film Sang Murobbi yang diproduksi oleh Majelis Budaya Rakyat, salah satu wajihah Departemen Seni & Budaya DPP PKS, sampai memakan waktu dua tahun proses penggarapan dari mulai konsep hingga syuting dan finishing. Yang paling membuat lama adalah proses mengumpulkan modal dana. Namun yang membanggakan adalah betapa dalam serba keterbatasan ikhwah mampu berkarya secara profesional.
Menurut Yulius, sang penulis skenario sekaligus produser eksekutif, film Sang Murobbi akan diedarkan dalam bentuk kepingan VCD dan DVD mulai 10 Agustus 2008. Jadi bagi ikhwah yang belum sempat nonton bareng tadi malam, tunggu tanggal mainnya.