Anis Matta: Usia Muda Kami Habis Ditelan Masa Sulit

Partai Keadilan [Sejaherta] adalah partai yang lahir di saat bangsa ini mengalami berbagai kesulitan: dililit krisis multidimensi, krisis politik, krisis ekonomi, krisis keamanan dan lain sebagainya. Hampir semua orang yang terlibat mendirikan partai ini adalah anak-anak muda. Anak-anak muda yang tampil ke permukaan di saat-saat bangsa ini mengalami kesulitan. Hal ini mengindikasikan, bahwa sebagian besar usia muda kami akan habis ditelan oleh masa sulit itu.

Semua yang ada di Partai Keadilan [Sejaherta] mungkin tidak akan sempat menikmati masa mudanya. Masa muda diisi dengan penuh perjuangan, pengorbanan dan kerja keras. Sebaik-baik pengorbanan untuk Allah Swt adalah mengorbankan yang terbaik yang kita miliki. Salah satunya adalah usia kita yang terbaik: Usia muda.

Namun sejarah mencatat bahwa para pahlawan hanya hadir di masa-masa yang sulit. Tidak ada pahlawan yang hadir di masa-masa yang mudah. Ketika peradaban dunia sedang mengalami masa kehancuran, umat manusia mengharapkan kehadiran sebuah petunjuk, sebuah cahaya baru. Ketika itu, Rasulullah saw. lahir ke dunia. Di saat umat Islam sedang terjajah di Palestina, maka Salahuddin AI-Ayyubi tampil ke permukaan. Ketika Konstantinopel memerlukan pembebasan, Muhammad AI-Fatih yang berusia 23 tahun tampil sebagai pahlawan. Ketika bangsa Indonesia sedang mengalami masa-masa sulit ini, maka Partai Keadilan [Sejaherta] lahir ke permukaan.

Orang-orang yang ditakdirkan lahir di zaman kesulitan adalah orang-orang yang diberi peluang oleh Allah Swt untuk mengukir sejarah kepahlawanan. Sejarah tidak mencatat nama semua orang. Sejarah tidak memberi catatan kepada semua orang yang lahir ke bumi. Sejarah hanya mencatat orang-orang yang melakukan pekerjaan-pekerjaan 'besar'.

Baca juga :