China (armnews) - Dewan Muslim Alaoyjor Internasional (DMAI) mengatakan, pemerintah China telah menghancurkan sebuah masjid di sebuah kampung yang masuk dalam wilayah propinsi Xinjiang bagian barat karena menolak untuk menempelkan ‘banner’ dukungan atas pesta olahraga dunia, Olimpiade di mana Peking akan menjadi tuan rumahnya pada bulan Agustus mendatang.
Perang terhadap Islam di dunia semakin menjadi-jadi. Saat ini kebencian musuh Islam semakin ditampakkan tanpa ditutup-tutupi lagi dan toleransi terhadap Islam telah lama hilang. Perang ini semakin memalukan dan tanpa ampun.
Juru bicara resmi DMAI menjelaskan, masjid yang sudah dihancurkan itu terletak di village coffee, kota Alexei city, sebelah barat daya propinsi Senkyanj. Selain itu, pemerintah juga melakukan penyitaan terhadap mushaf al-Qur`an yang ada di masjid dan menangkapi puluhan kaum Muslimin serta menyiksa mereka.!!
Juru bicara itu juga menjelaskan, pemerintah China memaksa sejumlah masjid agar mempromosikan pesta olahraga akbar di dunia itu dengan tujuan mendapatkan dana dan bantuan finansial dari kaum Muslimin Alaoyjor atas pelaksanaannya. Namun umat Islam menolaknya.
Juru bicara itu menambahkan, masjid yang dihancurkan itu juga dituduh aparat keamanan menyimpan sejumlah paket mushaf al-Qur`an ilegal.
Sementara itu, pemerintah China sendiri menolak untuk mengomentari berita tersebut. (bbs/arrahmah.com)