
Husni Mubarak adalah penguasa boneka penjajah yang meneruskan penjajahan negeri Mesir dengan mencampakkan hukum Allah dan memuliakan hukum jahiliah. Bahkan dalam pidato Abu Umar Al Bagdadi bertajuk Ad Dinun Nasehah tentang Solusi Palestina, beliau menyebutkan bahwa penjara Mesir penuh dengan penodaan ribuan muslimah yang suci.
Kelompok yang mengklaim dirinya “Salafi” di seluruh penjuru dunia selalu menyebut pemimpin negeri nya sebagai “Amirul Mukminin” yang wajib ditaati. Bahkan di Swiss dan Amerika Serikat mereka memfatwakan penguasa Swiss dan Bush juga sebagai “Wali Amr”. Maka tidak heran kalau di Indonesia mereka mengatakan hal yang sama terhadap penguasa sekuler.