[PORTAL-ISLAM.ID] Pengamat Politik, Adi Prayitno menilai Jokowi belum tentu menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, meski jabatan Presiden diperpanjang menjadi 3 periode.
Hal itu disampaikan saat dia hadir di acara Karni Ilyas yang disiarkan di kanal Youtube pada Jumat, 3 September 2021 malam.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu mengatakan Jokowi bahkan belum tentu menang melawan Anies Baswedan.
“Kalau jabatan Presiden 3 periode, Jokowi belum tentu menang kalau lawannya misalnya Anies Baswedan,” kata Adi Prayitno seperti dikutip dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Senin (6/9/2021).
Tidak hanya itu, perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode juga diprediksi akan memancing kembali sosok-sosok yang tidak terduga.
“Ini juga memancing SBY dan JK untuk maju, karena boleh 3 (periode). Anggap misalnya SBY maju dengan JK melawan Jokowi, agak gurih-gurih nyoy ini, agak berat perjuangannya,” tutur Adi Prayitno.
Dia pun menilai Perpanjangan masa jabatan Presiden 3 Periode justru bisa jadi jebakan Batman bagi Jokowi.
“Kalau jabatan Presiden 3 periode, anggaplah Jokowi-Prabowo. Terus terang, ini bisa jadi jebakan Batman,” ujar Adi Prayitno.
Menurutnya, meski masa jabatan diperpanjang menjadi 3 periode, belum tentu Jokowi akan kembali diusung oleh PDIP.
“Belum tentu Jokowi ini akan diusung oleh PDIP beserta koalisi besar saat ini, bisa saja yang diusung itu ketua umum mereka Megawati Soekarnoputri ataupun mbak Puan. Karena itu adalah masa emas di mana kepemimpinan Megawati dan Puan kemudian harus diorbitkan,” tutur Adi Prayitno.
Oleh karena itu, dia mengingatkan agar diperpanjangnya masa jabatan Presiden tidak akan menjamin keberhasilan Jokowi pada tahun 2024 mendatang.
“Jadi jangan bayangkan, kalaupun toh 3 periode, Jokowi itu diusung kembali dan kemudian mendapatkan soliditas partai yang cukup luar biasa,” tutur Adi Prayitno.
Dia juga mengingatkan akan munculnya pesaing-pesaing yang berpotensi mengalahkan Jokowi.
“Dan jangan bayangkan lawannya Prabowo Subianto, tapi di situ ada Anies Baswedan, ada SBY, dan ada JK. Ini adalah tokoh-tokoh kunci yang saya kira punya portofolio politik yang kemungkinan akan menjadi pesaing utama,” kata Adi Prayitno.
Dia pun kembali mengingatkan para pengusul Jabatan Presiden 3 Periode, karena justru bisa memunculkan kembali calon-calon yang tidak terduga.
“Makanya hati-hati sebenarnya dengan tiga periode Jokowi, karena ini akan memungkinkan begitu banyak calon-calon alternatif yang sebenarnya tidak pernah dipikirkan sebelumnya,” ujar Adi Prayitno.
SELENGKAPNYA VIDEO: