[PORTAL-ISLAM.ID] Grafiti bertuliskan 'Tuhan Aku Lapar!!' telah viral di media sosial. Mural itu digambar di tembok yang berada di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Gambar ini menjadi perhatian, setelah tersebar luas di media sosial. Salah satunya, diunggah oleh akun Twitter TXT DARI TANGERANG (@txtdaritng). Akun ini membagikan mural sepanjang 12 meter itu.
Tulisan itu berwarna putih, nampak kontras saat digambar di sebuah tembok berwarna hitam. Mural tersebut seolah menjadi bentuk protes masyarakat, di tengah penanganan pandemi virus corona dan penerapan PPKM Level 4.
Penerapan PPKM level 4 sendiri merupakan yang paling ketat dari seluruh level.
Setelah viral, grafiti itu kini telah dihapus.
Polisi mengaku telah menghapus grafiti itu.
"Iya betul. Itu Jumat malam udah kita hapus, petugas dari kita ketika tahu ada mural itu langsung dihapus," kata Kapolsek Tigaraksa Kompol Rudi Supriadi saat dihubungi detikcom, Senin (26/7/2021).
Rudi menjelaskan, grafiti tersebut dibuat oleh salah satu kelompok yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang. Grafiti tersebut dibuat hanya untuk menyampaikan aspirasi.
"Mereka itu kan kelompok gravity atau mural, ada kelompok wilayah Tangerang juga sekitar 30 orang. Mereka bikin mural tersebut kalau dengar keterangannya hanya untuk menyampaikan aspirasi seni aja," kata Rudi.
Rudi menyampaikan pihaknya mendatangi kediaman pembuat grafiti tersebut pada Sabtu (24/7/2021). Polisi datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan.
"Mereka sendiri udah langsung kita data juga rumahnya, sudah kita datangi juga, Kapolres juga sudah ke sana. Langsung diberi bantuan sembako, Kapolres hari Sabtu langsung datang ke rumahnya," ungkap Rudi.
Dihapusnya grafiti itu viral di media sosial. Sejumlah netizen menyesalkan mengapa aparat menghapus grafiti tersebut.
(Sumber: Detikcom)