Ia pun meminta seluruh kader PKS menyadari bahwa setiap waktu, tokoh yang memimpin pemerintahan bisa berganti.
"Sadarilah kader PKS, setiap waktu itu ada tokohnya, hari ini kita berada di luar pemerintahan, insya Allah di 2024 kita ada di dalam pemerintahan, kita yang memimpin insya Allah," kata Habib Aboe saat berbicara di Musyawarah Daerah (Musda) PKS se-Indonesia yang berlangsung secara daring pada Senin (28/12/2020), sebagaimana dikutip dari pks.id pada Selasa (29/12).
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengapresiasi semangat seluruh pengurus PKS dari tingkat pusat hingga daerah untuk menyiapkan kemenangan PKS di Pemilu 2024 mendatang.
Ia juga mengapresiasi seluruh pengurus PKS yang berupaya memunculkan tokoh-tokoh di daerah masing-masing. Menurutnya, upaya tersebut bisa membantu proses seleksi untuk memunculkan tokoh baru PKS di tingkat nasional.
"Kita ingin munculnya tokoh-tokoh daerah yang dengan itu mudah-mudahan juga kita sambil menyeleksi tampilnya, munculnya, tokoh-tokoh secara nasional," ucap dia.
Berangkat dari itu, Syaikhu berharap semangat seluruh pengurus PKS dari tingkat pusat hingga daerah serta dukungan dari semua kader menjadi jalan bagi PKS menyongsong kemenangan di Pemilu 2024.
"Tentu saja dengan kebersamaan diantara kita ini mudah-mudahan kita bisa bersama songsong kemenangan pada tahun 2024," ujarnya.
Diketahui, PKS menjadi partai politik yang berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo atau sejak 2014 hingga saat ini.
Di periode sebelumnya, PKS selalu menyumbang nama untuk menduduki kursi menteri yakni saat 10 tahun pemerintahan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
*Ket. Foto: Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi Sekjen Habib Aboe dalam kegiatan Musyawarah Daerah di Hotel Aston, Jakarta, Senin (28/12/2020). (Donny/PKSFoto)
