[PORTAL-ISLAM.ID] Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan RS Ummi ke polisi terkait dugaan upaya menghalangi atau menghambat dalam penanganan atau penanggulangan wabah penyakit menular Covid-19. Diketahui, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tengah menjalani perawatan di RS Ummi. Polisi saat ini tengah mempersiapkan berkas administrasi penyelidikan dan memanggil saksi.
Informasi terhimpun, laporan polisi tersebut tertuang dalam LP/650/XI/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA. Adapun pasal yang disangkakan yakni Pasal 14 Ayat 1, 2 UU Nomor 4 Tahun 1984.
Dalam laporannya, RS Ummi diduga menghalangi atau menghambat Satgas dalam penanganan atau penanggulangan wabah penyakit menular Covid-19 yang akan melakukan swab tes terhadap salah satu pasiennya (Habib Rizieq -red) yang diduga terpapar Covid-19. Kepada Satgas Covid-19, RS Ummi Kota Bogor dinilai tidak memberikan penjelasan yang utuh terkait protokol proses penanganan terhadap pasien tersebut.
Sehingga, Satgas Covid-19 tidak bisa menjalankan tugas sesuai dengan prosedur penanganan covid-19.
Dikonfirmasi, Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar membenarkan adanya laporan tersebut.
"Benar Polresta Bogor Kota telah menerima laporan tentang adanya dugaan pelanggaran dilaporkan dari pihak gugus. Penyidik sedang siapkan administrasi penyelidikan untuk memanggil saksi-saksi yang terkait pelanggaran terutama dari pihak rumah sakit. Untuk lebih jelasnya silakan mencari informasi ke pihak pelapor," ucap Rachmat.
Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui pengambilan swab tes terhadap Habib Rizieq yang dilakukan secara tertutup dan tanpa koordinasi sedang didalami kepolisian.
"Ya ini sedang didalami oleh kepolisian. Kita bekerja sama dengan kepolisian, ini bagian dari kesepakatan bahwa ketika pengambilan (swab) itu semua harus sesuai dengan prosedur dan aturan. Sekarang sedang didalami juga oleh kepolisian siapa saja yang ada disitu, kan harus ada sanksinya," ujar Bima.
Dirut RS Ummi Bogor: Belum Tes Swab karena Belum Ada Indikasi
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut)) Rumah Sakit (RS) Ummi Andi Tata mengakui belum melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab terhadap pemimpin Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab yang dirawat inap bersama istrinya. "Kami belum lakukan tes swab terhadap beliau, karena belum ada indikasi mengarah ke Covid-19," kata Tata kepada wartawan, 27 November 2020.
Tata mengatakan tes kesehatan dilakukan terhadap Habib Rizieq dan istrinya yang langsung datang ke Instalasi Gawat Darurat, Rabu lalu. Beberapa tes laboratorium yang dilakukan tim dokter, kata dia, menunjukkan bahwa Habib Rizieq sehat, "Belau sehat walafiat dan belum ada indikasi yang mengarah ke Covid-19."
Suara Netizen
"Udah kyk Zionist ajg, ruma sakid pun ikutan digruduk," komen akun @EnggalPMT di twitter.
"Orang2xan sawah semua itu....mendadak serius banget nangani corona....test massal buat warga aja gak rutin dan sporadis....," timpal @PineksoRoyi1.
"Sudah ku duga... Siapa pun yg bergandengan dengan IB HRS, pasti akan di kriminalisasi," ujar @zakariazack81.
Udah kyk Zionist ajg, ruma sakid pun ikutan digruduk. https://t.co/wXnGqBY5Kx
— Bandit Merah Putih (@EnggalPMT) November 28, 2020
Sudah ku duga...
— Zakariazack81 (@zakariazack81) November 28, 2020
Siapa pun yg bergandengan dengan IB HRS, pasti akan di kriminalisasi.#KamibersamaIBHRS
Orang2xan sawah semua itu....mendadak serius bgt nangani corona....test massal.buat warga aja gak rutin dan sporadis....
— Loose GunSlinger (@PineksoRoyi1) November 28, 2020
InsyaAllah kondisi beliau saat ini sudah sangat baik. Mohon doanya untuk Imam Besar HRS, agar Allah berikan kesehatan dan panjang umur. pic.twitter.com/wftio4eXwh
— 𝐅𝐫𝐨𝐧𝐭 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐚 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦 (@Kabar_FPI) November 26, 2020