[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni PA 212, Novel Bamukmin menyatakan massa pendukung gerakan ini berencana turun ke jalan jika pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab memilih untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (1/12) besok.
Kata Novel, para pengikut dan simpatisan bakal mendampingi proses pemeriksaan Rizieq.
"Kalau memang HRS (Habib Rizieq Shihab) memenuhi panggilan ke Polda Metro Haya maka bisa terjadi umat akan tumpah ruah turun ke jalan mengawal pemeriksaan," kata Novel kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/11).
Itu sebab Novel mendesak agar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membatalkan pemanggilan terhadap Rizieq Shihab. Menurutnya, pemanggilan terhadap Rizieq hanya mengada-ada karena justru membuat kegaduhan baru di tengah-tengah masyarakat.
"Itu yang hanya membuat kegaduhan serta justru melanggar Prokes itu sendiri, karena sejatinya Kapolda sudah tahu konsekuensinya dampak pemanggilan yang tidak berkeadilan itu," tuding Novel.
Lebih lanjut, Novel meminta Kapolri Jendral Idham Aziz mencopot Kapolda Metro Jaya. Sebab menurut dia, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang justru bakal menciptakan kerumunan lantaran membiarkan pemanggilan Rizieq.
"Kapolri harus mencopot Kapolda Metro Jaya karena telah menyebabkan kerumunan massa kalau pemanggilan dipaksakan," kata Novel.
readyviewed Polda Metro Jaya memanggil Rizieq Shihab untuk menjalani pemeriksaan terkait kerumunan di Tebet, Jakarta Selatan dan Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Pemeriksaan rencananya bakal berlangsung di kantor Polda Metro Jaya, Selasa (1/12).
Sementara Wasekum FPI Aziz Yanuar menyatakan belum mengetahui apakah Rizieq akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya besok atau tidak. Sebab, ia menganggap pemanggilan polisi terhadap Rizieq terkait peristiwa tersebut sudah masuk kategori dugaan kesewenang-wenangan terhadap hukum. [CNN]