[PORTAL-ISLAM.ID] Yasser Louati adalah aktivis hak asasi manusia dan kebebasan sipil Prancis. Karyanya berfokus pada Islamofobia. Tulisan-tulisannya dimuat di Aljazeera.
Di akun twitternya Yasser Louati mengungkap aksi terorisme yang terjadi di Prancis yang ternyata pelaku menyamar sebagai muslim padahal berasal dari organisasi supremasi kulit putih (white supremacy organisation) Génération Identitaire.
"Teroris yang terbunuh di #Avignon (kota Prancis -red) dan yang meneriakkan #AllahuAkbar, sebenarnya adalah anggota organisasi supremasi kulit putih #GénérationIdentitaire. Pekan lalu, seorang lainnya dari organisasi yang sama dipenjara setelah berpura-pura menjadi seorang Islamis dan memuji terorisme," ujar Yasser Louati di akun twitternya @yasserlouati, Kamis (29/10/2020).
Yasser Louati menampilkan berita dari media Prancis Le Monde yang mengkonfirmasi hal itu.
Aksi Terorisme beruntun terjadi di Prancis untuk menyudutkan Islam dan pemeluknya.
The terrorist killed in #Avignon and who shouted #AllahuAkbar, actually belonged to the white supremacy organisation #GénérationIdentitaire. Last week, another one from the same organisation got jailed after pretending to be an islamist and praising terrorism. pic.twitter.com/XCDWI9GyQf
— Yasser Louati (@yasserlouati) October 29, 2020