Narasi TV berhasil mengungkap dengan jelas para gerombolan pembakar halte Transjakarta, bahkan wajah-wajah pelaku sangat jelas terlihat. Pelaku ternyata bukan bagian dari para demonstran, tapi 'kelompok khusus' yang memang sengaja melakukan pembakaran.
Video Narasi TV ini sontak viral dan menjadi perhatian luas di sosial media.
Namun ada buzzer pendukung rezim yang membuat pernyataan lucu terkait video Narasi TV yang berjudul "62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah".
"Memang benar-benar memalukan sih menurut ane kerjaan si Najwa ini.. Masak judulnya 62 menit, yang ditayangkan cuma 10 menit..
Terus ga ada pencerahan apapun.. Ga ada kesimpulan.. Terus malah ada yang nuduh orang pemerintah..
Kebanyakan main intel-intelan loe tukang Somay!!" kicau akun @Paltiwest.
Kicauan ini sontak jadi tertawaan warganet.
"Berarti menurut dia film 30 hari mencari cinta durasinya harus sebulan .. Hhahahaa," komen akun @a_shaandi81.
"Nih orang @Paltiwest nonton film Titanics bukan 3 jam 30 menit, tapi lima hari dari mulai berlayar s.d. tenggelam. :-)," ujar @U_y_o_k.
"Ternyata OTAK lo memang DIKIT GOG.. Baca judul 62 menit OTAK lo yg DIKIT itu langsung melayang ke durasi satu jam lebih ya.. Berendem aja lagi di kolam.. Siapa tau nambah tuh ISI KEPALA jadi 3 tetes..," komen @Rubby63275173.
"Salah satu syarat jadi pendukung mukidi
Dungu nya sampai DNA," ujar @ghoendexs.
Ternyata OTAK lo memang DIKIT GOG.. 🤣😂🤣
— Andi (@Rubby63275173) October 29, 2020
Baca judul 62 menit OTAK lo yg DIKIT itu langsung melayang ke durasi satu jam lebih ya.. 🤣😂🤣😂
Berendem aja lagi di kolam.. Siapa tau nambah tuh ISI KEPALA jadi 3 tetes..
Salah satu syarat jadi pendukung mukidi
— Fahri_unchu (@ghoendexs) October 29, 2020
Dungu nya sampai dna
berarti menurut dia film 30 hari mencari cinta durasinya harus sebulan .. Hhahahaa
— SenS (@a_shaandi81) October 29, 2020
