[Catatan Naniek S Deyang]
Seorang tokoh mencela anak-anak melenial yang demo. Saya gak habis pikir dan langsung kumat gigi saya.
Pertama bagaimana orangtuanya yang berjuang keras agar Indonesia merdeka dan menjadi negara berdemokrasi, tapi melarang anak muda berdemokrasi.
Kedua, kalau anak-anak yang demo di jalanan tadi kemudian memilih merusak dirinya misalnya dengan menggunakan Narkoba bagaimana? Karena toh mereka pikir gak ada yang dengerin teriakan mereka. Apa nggak makin ancur negara ini.
Nyonya, biarkan anak-anak muda itu belajar berdemokrasi, toh selama ini masih terukur. Kalau mereka gak boleh demo, ya Nyonya perjuangkan aspirasi mereka dan kami semua rakyat Indonesia deh....
Btw yang aneh juga, tiba-tiba ada sekelompok orang mendemo Anies karena menuduh Anies menjadi biang kerok aksi demo dimana-mana, coba deh pikir sampai ubanan, logika waras nyambung gak?
Apa kepentingan Anies untuk mendukung demo? Andai toh penguasa ini didemo dan jatuh memangnya Anies bisa jadi Presiden, ya nggak bakalan, karena yang jadi Presiden ya wakilnya. Pinteran dikit napa jadi rakyat, Guo***k kok dipelihara..[]