[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Prancis Emmanuel Macron langsung menuding dan melabeli 'serangan teroris Islam' terkait penyerangan yang dilakukan seorang pria di gereja Notre-Dame di pusat Kota Nice yang menewaskan tiga orang, Kamis (29/10/2020).
Begitulah kebencian Macron dan pemimpin-pemimpin hipokrit negara Barat terhadap Islam.
Ketika pelaku penyerangan bergama Islam, maka agamanya dikaitkan dengan perbuatan si teroris.
Namun, ketika pelaku bukan Islam, tidak pernah agama pelaku dikaitkan dengan aksi terorisme.
Masih ingat penyerangan teroris di New Zealand?
Pada Jum'at, 15 Maret 2019, seorang kristen, Brenton Tarrant (28), menyerang dua masjid di Christchurch New Zealand dengan senjata mesin. Korban tewas dalam insiden ini mencapai sedikitnya 49 orang, dengan rincian 41 orang tewas di Masjid Al Noor, tujuh orang tewas di Masjid Linwood dan satu orang tewas di Rumah Sakit Christchurch. Sedangkan korban luka mencapai 48 orang.
Apakah ummat muslim menuduh Kristen agama Teroris? Tidak!
Maka Pidato Erdogan ini harus terus diulang dan diviralkan.
Erdogan dalam pidatonya mengatakan dengan lantang tentang Islam yang dikaitkan dengan Terorisme, padahal kalau pelakunya bukan Muslim tidak pernah dikaitkan dengan agamanya. Inilah bentuk Islamophobia global!
Pidato Erdogan (video di bawah):
"Apakah kalian pernah mendengar ada yang menyebut Teroris Kristen, Teroris Yahudi, Teroris Buddha?
Atau bahkan mereka yang tidak percaya adanya Tuhan dusebut Teroris Atheis?
Saya akan jelaskan lebih detail bagaimana sebelumnya saya pernah menjelaskannya.
Apakah kalian pernah mendengar ada yang menghubungkan [dengan agama] terkait pembantaian Muslim di Myanmar?
Kalian tidak akan pernah mendengarnya.
Sebab jika pelakukanya adalah Muslim maka agamnya akan disalahkan atas tindakannya.
Jika bukan Muslim maka agamanya tidak akan disebut-sebut.
Ini bukanlah sikap yang baik, akan tetapi ini adalah bagian dari Islamophobia global!
Negara-negara Barat dan dunia internasional mengaitkan Islam dengan Terorisme yang kemudian pada akhirnya mereka berupaya menyamakan keduanya."
[Video - Pidato Erdogan]
Pidato Erdogan yg akan terus relevan ttg TERORISME pic.twitter.com/SQSPgKSTsB
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) October 30, 2020