Majalah Tempo kembali membongkar Jeroan Buzzer dan Influencer Istana. Ada nama-nama yang Tidak Asing.
Tempo kembali Bikin heboh! Sorotan terhadap buzzer dan influencer berlanjut. Kali ini, bahkan diangkat khusus sebagai cover story. Jadi headline majalah Tempo terbitan 31 Agustus 2020 hari ini.
Dalam investigasi terbarunya, Tempo menguliti pasukan buzzer dan influencer yang dipekerjakan pemerintah.
Orksetra pendengung. Demikian judul yang tertulis di sampul Majalah Tempo. Berikut tiga contoh angle berita yang diangkat Tempo yaitu :
- Kakak Sepupu Jokowi, Andi Wibowo disebut memimpin salah satu tim media sosial
- Tim media sosial itu, menyusun narasi untuk menggaungkan satu isu di jagat maya
- Beberapa isu titipan digaungkan untuk mendapatkan dukungan publik.
Pepih Nugraha jadi salah satu narasumber penting dalam liputan terbaru Tempo tersebut. Pepih banyak bercerita tentang aktivitas tim media sosial pemerintah yang dipimpin oleh Andi Wibowo. Sepupu Jokowi.
Pepih juga mengisahkan pertemuannya dengan Andi Wibowo, hingga bagaimana ia direkrut dan bergabung dengan tim tersebut.
“Pepih mengaku mendapat bayaran menjadi anggota tim media sosial Jokowi. Sebagian dia gunakan untuk membayar sejumlah penulis” tulis Majalah Tempo dalam salah satu paragrafnya.
Di paragraf lain, Tempo melanjutkan “Pepih mengatakan penulis yang dia himpun dan menggunakan akun anonim inilah yang berfungsi menjadi Buzzer atau pendengung”
Pepih nugraha merupakan sosok yang sudah familiar di kalangan penulis. Khususnya blogger. Pepih adalah jurnalis senior Kompas yang mendirikan Kompasiana.
Lalu apakah berita buzzer dan influencer ini pertarungan Tempo vs Kompas? Bukan. Karena Pepih sendiri sudah lama resign dari Kompas.
Lantas, berapa bayaran menjadi buzzer atau influencer istana?
Simak lanjutannya video berikut: