Jawa Tengah Krisis Pandemi
- Populasi 34,9 juta
- Cases konsisten Top 3
- Tingkat kematian nomor 1 : 9,3%
- Positive Rate nomor 2 : 19,1%
- Recovered To Deaths terburuk : 7,2
- Tes PCR/day rendah: 1.925 (standar WHO utk Jateng : 5.000)
- Rasio Lacak Isolasi : 4,1 (standar WHO : 30)
- Indeks Pengaruh Kematian Nakes (IPKN) : 32 (no 4)
- Ketersediaan Tempat Tidur RS Covid-19 : 50,6%
- Sisa tempat tidur RS : 1.906
- Sengkarut perbedaan data Pemprov Jateng vs Kemenkes
- Klaster banyak bermunculan
Jawa Tengah dengan 39,4 juta penduduk sering lepas dari sorotan berita Pandemi. Seperti tertutup oleh berita dari dua epicentre: DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Jawa Tengah mulai perlu diperhatikan, karena berpotensi menjadi epicentre baru.
Bagaimana Pak Ganjar?
(Sumber: twit @firdzaradiany)
Jawa Tengah Krisis Pandemi— Beruang Kutub (@firdzaradiany) August 28, 2020
- populasi 34,9 juta
- Cases konsisten Top 3
- tingkat kematian nomor 1 : 9,3%
- Positive Rate nomor 2 : 19,1%
- Recovered To Deaths terburuk : 7,2
- tes PCR/day : 1.925 (standar WHO utk Jateng : 5.000)
- Rasio Lacak Isolasi : 4,1 (standar WHO : 30) pic.twitter.com/sP9xly6tHZ
Jawa Tengah dengan 39,4 juta penduduk sering lepas dari sorotan berita Pandemi. Seperti tertutup oleh berita dari dua epicentre : DKI Jakarta dan Jawa Timur.— Beruang Kutub (@firdzaradiany) August 28, 2020
Jawa Tengah mulai perlu diperhatikan, karena berpotensi menjadi epicentre baru. pic.twitter.com/1vBMW0xn34