[PORTAL-ISLAM.ID] Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menjadi satu-satunya sosok yang sudah menyatakan secara resmi maju sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Eks frontman grup band Nidji itu ‘menyalip’ sejumlah nama-nama yang lebih dulu muncul.
Seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan atau sederet nama yang muncul dalam berbagai survei.
Sederet tokoh tersebut, jelas memiliki jejak atau pengalaman sebagai pemimpin.
Kendati demikian, Giring mengaku tak kalah memiliki pengalaman kepemimpinan yang cukup banyak.
Hal itu disampaikan Suami Cynthia Riza ini menjawab banyaknya pertanyaan soal pengalaman kepemimpinan dirinya.
“Saya punya pengalaman banyak kok,” ujarnya dilansir JawaPos.com, Senin (31/8/2020).
“Saya punya pengalaman memimpin perusahaan, saya punya pengalaman memimpin band saya, saya punya pengalaman memimpin industri supaya lebih besar lagi,” katanya.
Ia menilai, dengan pengalaman itu, akan menjadi modal penting baginya memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia.
Giring juga berujar mengetahui dampak kebijakan yang salah pada perputaran roda bisnis.
Oleh karena itu, jika dirinya menjadi presiden, Giring mengaku akan membuat birokrasi dan aturan-aturannya lebih mendukung berkembangnya dunia usaha.
Sehingga kreativitas anak-anak muda bisa terus berkembang.
“Pendekatan saya masuk dunia bisnis dan bagaimana membuat bisnis menjadi lebih baik lagi itu sudah saya pelajari semua,” ungkapnya.
“Kenapa saya langsung melompat jauh? Ya kenapa enggak. Karena di saat ada kesempatan melakukan lebih, why not?” sambungnya.
Selain itu, dirinya juga mengaku mempelajari kepemimpinan dan kesuksesan berbagai pemimpin negara dari sejumlah buku bacaan.
Juga, belajar ilmu kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo.
Ia menyadari betul, bahwa pengumuman dirinya maju sebagai capres akan memunculkan banyak reaksi.
Bahkan, kata dia, tak sedikit cibiran yang dialamatkan kepada dirinya.
Akan tetapi, klaim Giring, ia juga mendapat banyak dukungan melalui media sisial dan pesan singkat secara langsung.
“Dari kemarin juga banyak mendapat input dari pencapresan ini. Memang ada yang mencibir, ada yang ngetawain, tapi ya sudah lah ya,” ungkapnya.
“Tapi yang memberikan dukungan enggak kalah banyak,” tandasnya.
Sumber : (jpc/ruh/pojoksatu)