[PORTAL-ISLAM.ID] Pada 29 April 2020 lalu, lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis Wabah Corona Indonesia Selesai Juni 2020.
Denny JA menyatakan hal itu bukan berdasar survei opini publik atas virus corona tapi berdasar riset.
Riset LSI Denny JA: Wabah Corona Indonesia Selesai Juni 2020
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200429164936-20-498606/riset-lsi-denny-ja-wabah-corona-indonesia-selesai-juni-2020
SEKARANG... bulan JUNI sudah lewat, dan sudah memasuki bulan JULI 2020.
TERNYATA... Indonesia malah belum selesai wabah corona. Boro-boro selesai, wabah corona di Indonesia saat ini malah terus naik dan naik tiap hari, dan belum pada puncaknya.
Update data corona Indonesia per kemarin, Selasa (30/6/2020), jumlah kasus positif covid-19 bertambah 1.293 orang.
Sebelumnya, Senin (29/6/2020), kasus corona bertambah 1.082 kasus.
Sebelumnya lagi, Minggu (28/6/2020), kasus corona bertambah 1.198 kasus.
ARTINYA... dalam tiga hari itu, setiap harinya kasus corona bertambah lebih dari seribu. Dan trennya terus naik.
JADI... bukannya bulan JUNI wabah corona selesai seperti rilis LSI Denny JA, tapi sudah masuk JULI dan kasus corona terus naik.
Tak heran kalau saat ini publik menagih dan mempertanyakan LSI Denny JA.
"Pandemi kok dibuat kayak pilpres. Sedih akutu," ujar akun @ferdiriva di twitter, Rabu, 1 Juli 2020.
"Ini orang harus tanggung jawab dgn survei ketololannya @DennyJA_WORLD," komen @Wakapoldur.
Pandemi kok dibuat kayak pilpres. Sedih akutu 😭— PAKE MASKER! (@ferdiriva) July 1, 2020
Ini orang harus tanggung jawab dgn survei ketololannya@DennyJA_WORLD— 👣Ir.Wakapoldur🗿 (@Wakapoldur) July 1, 2020
Gw pernah tanya ke tuh lembaga itu, pakar epidemiology sapa yg di pake pas riset? Ga ada jawaban 😓— Adam Velcro (@AdamVelcro) July 1, 2020
surveinya udah bener kok
— sweet pand (@sweet_pand) July 1, 2020
cuma harus ditambahin catatan kalo margin errornya 99,99 %
🤪🤪🤪🤪