Ada satu negara yang mengayomi, merawat, mengurus pengungsi Irak, Afganistan, Syiria, Uighur hingga jutaan orang.
Negara tersebut sibuk pula di garda terdepan pertahanan: Syiria, Irak, Armenia, Yunani.
Militernya mampu melakukan operasi lintas benua: Libya, Syiria, Qatar, Somalia, Albania, Adjerbaizan, hingga Niger.
Bantuan Covid-19 menyasar lebih dari 100 negara: dari Palestina hingga Venezuela, dari Irak hingga Italia, dari Balkan hingga Pakistan.
Nun di tempat saya hidup, ada negara kaya yang pemerintahnya tidak mampu sekedar memberikan internet gratis untuk pendidikan.
Tidak mampu menyediakan logistik sekedar untuk makan warganya sendiri. Tidak mampu menyediakan fasilitas kesehatan murah, mudah.
Tidak mampu mengambil paksa uang rakyat/negara yang dirampok. Jangankan mengurus pengungsi. Jangankan memberi fasilitas gratis.
Di negeri saya, segala urusan kalau mau mulus harus dengan fulus plus akal bulus. Tanpa fulus, manfus.
(Dr. Nandang Burhanudin)
Ada satu negara yang mengayomi, merawat, mengurus pengungsi Irak, Afganistan, Syiria, Uighur hingga jutaan orang....
Dikirim oleh Nandang BUrhanudin pada Jumat, 31 Juli 2020