(Dr. H. Mulyanto, M.Eng)
[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Dr. H. Mulyanto, M.Eng, mengajak publik menghayati nilai-nilai luhur Pancasila yang terkandung di dalamnya.
Hal tersebut dikatakannya dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
Dia mengatakan, Pancasila yang merupakan hasil perenungan dan pemikiran para pendiri bangsa (founding fathers) sepatutnya menjadi landasan moral kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila yang saat ini menjadi dasar negara Indonesia merupakan rumusan paling tepat yang telah dihasilkan para pendahulu bangsa. Sehingga sudah sepatutnya dilaksanakan secara murni dan konsekuen.
"Salah satu wujud penghayatan nilai-nilai Pancasila adalah menolak ideologi komunisme, marxisme dan leninisme," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6/2020).
Dia melanjutkan, Pancasila mengajarkan Ketuhanan yang Mahaesa, sehingga sangat tidak cocok disandingkan dengan ideologi-ideologi yang tidak mengakui Tuhan.
"Pancasila itu antitesis komunisme, marxisme dan leninisme. Sehingga siapa saja yang meyakini Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia harus berani menyatakan secara tegas Pancasila Yes, Komunisme No!" kata alumni Lemhanas RI itu.
Karena itu, menurut Mulyanto, dalam RUU Haluan Ideologi Pancasila yang sedang dibahas DPR RI, perlu memasukkan Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tentang larangan penyebaran faham komunisme dalam konsideran, sebagai penegasan Pancasila menolak ajaran komunisme, marxisme dan leninisme.
Dirinya pun mengutip istilah 'jas merah' dan 'jas hijau' untuk menjelaskan sikap yang sepatutnya dipahami masyarakat dalam menghayati nilai Pancasila.
Jas merah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah, sedangkan jas hijau adalah jangan sekali-kali melupakan jasa ulama, merupakan prinsip dasar untuk memahami spirit Pancasila secara tepat. []