[PORTAL-ISLAM.ID] TikTok, juga dikenal sebagai Douyin, adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik buatan China yang diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri.
TikTok sudah jadi wabah dunia, sebelum wabah coronavirus, yang sama-sama berasal dari China komunis.
Wabah TikTok menjangkiti generasi lintas usia, terutama anak-anak muda.
Diantara mereka ada yang sampai terkena penyakit yang disebut TikTok Sindrome. Dimana tubuh tidak bisa dikontrol gerak sendiri.
Ahli syaraf dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D., memperingatkan bahayanya penyakit TikTok ini.
"Warning: TIKTOK Syndrome, penyakit baru yg bisa saja mengenai keluarga anda! Berdasarkan ilmu Neurosains, hal ini diakibatkan reaksi compensation neuron motorik diotak!" kata Dr. Ikrar di akun twitternya @TarunaIkrar, Selasa (30/6/2020).
Simak video yang diposting dr. Ikrar:
Warning: TIKTOK Syndrome, penyakit baru yg bisa saja mengenai keluarga anda! 😥 Berdasarkan ilmu Neurosains, hal ini diakibatkan reaksi compensation neuron motorik diotak! pic.twitter.com/RrKzXSXAJ0— Dr. Ikrar (@TarunaIkrar) June 29, 2020