[PORTAL-ISLAM.ID] Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memastikan mal tidak akan buka pada 5 Juni 2020 seperti rencana kesiapan yang sempat diungkapkan beberapa waktu lalu.
"Sudah hampir pasti tidak jadi tanggal 5 Juni," ungkap Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/6).
Stefanus mengatakan pengusaha mal sejatinya sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana operasional mal. Begitu pula dengan protokol kesehatan nasional yang sekiranya harus diterapkan ketika operasional mal berjalan lagi.
"Pada intinya mal baru akan dibuka kalau sudah diizinkan oleh Bapak Gubernur. Kami tunggu pengumuman resmi gubernur saja," ucapnya.
Pada Kamis (4/6) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengumumkan PSBB diperpanjang dan menjadikan bulan Juni sebagai transisi.
Pada masa transisi ini, pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta diizinkan dibuka mulai 15 Juni 2020. Izin beroperasi diberikan pada mal dan pasar nonpangan lainnya seiring dengan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.
"Pusat perbelanjaan atau mal dan pasar yang non-pangan baru bisa dimulai pada Senin tanggal 15 Juni, baru pusat pertokoan pasar-pasar mulai berkegiatan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis (4/6/2020).
Anies mengatakan PSBB di DKI Jakarta diperpanjang. Namun belum jelas sampai kapan perpanjangan ini. Anies hanya menyebut Juni ini sebagai masa transisi.
"Masa transisi dimulai besok sampai selesai. Tidak disebutkan sampai kapan," kata Anies
Selama masa PSBB hanya 11 sektor yang diizinkan tetap buka. Pasar nonpangan seperti mal tidak masuk di dalamnya. Hanya supermarket yang menjual kebutuhan pokok di dalam mal yang diizinkan buka.
Anies menyatakan pembukaan sektor-sektor usaha akan dibuka secara bertahap dalam masa perpanjangan PSBB.
Ia juga menegaskan, pembukaan tempat-tempat usaha tersebut akan diiringi penerapan protokol kesehatan ketat.
Sementara itu untuk perkantoran dan restoran akan buka lebih dulu yakni pada 8 Juni 2020.
Anies menegaskan pembukaan tempat usaha ini akan diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat. Misalnya dengan membatasi daya tampung hanya 50 persen.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com hingga Kamis (4/6) siang, pasar retail Tanah Abang masih tampak sepi meski sebagian pedagang membuka ruko dan lapaknya usai pagi sebelumnya ditutup karena ada penyemprotan desinfektan.
Sumber: CNNIndonesia
