[PORTAL-ISLAM.ID] KONAWE - Informasi mengenai kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke industri smelter PT VDNI di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat perhatian penuh Bupati Konawe.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini telah menyatakan sikap, menolak dengan tegas kedatangan para TKA. Lalu, bagaimana tanggapan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa selaku kepala pemerintah tempat VDNI beroperasi?
Saat melakukan live streaming di salah satu TV swasta nasional tvOne, Bupati Konawe mengaku kedatangan TKA China ini dirinya tidak diberi tahu informasi resmi.
"Tidak pernah ada pemberitahun kedatangan TKA ini. Sebetulnya informasi kedatangan TKA ini saya juga dengarnya dari wartawan. Saya sebagai Bupati menolak sebenarnya. Covid-19 kita selesaikan dulu, baru masuk TKA, karena ini akan mempengaruhi kondisi daerah kami," kata Bupati Konawe.
Selengkapnya video: