[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya menyampaikan tentang pembukaan sektor pariwisata yang menurutnya tak perlu tergesa-gesa.
"Kapan kita bisa membuka sektor pariwisata? Tidak usah tergesa-gesa. Ada tahapan-tahapannya yang perlu dikontrol dengan baik.
Kita akan memantau situasi lapangan dengan ketat sebelumnya, sehingga wisatawan bisa berwisata dengan aman, dan masyarakat bisa tetap produktif," kata Jokowi di akun twitternya @jokowi, Jumat, 29 Mei 2020.
Pernyataan Jokowi ini banyak mendapat tanggapan. Ada yang menyebut Jokowi sok bijak.
"Tak perlu sok bijak. Anda buka hari ini pun, Anda kira turis mau datang?
Indonesia kini sudah dikenal luas sebagai negara yang tak kompeten menangani pandemi, datanya tak solid, tesnya asal, CFR-nya tinggi. Tentara dan polisi jadi solusi. Selamat. Wonderful Indonesia," komen @Dandhy_Laksono.
Seperti diketahui, di awal-awal pandemi pemerintah Jokowi dianggap menggampangkan.
Bahkan sampai-sampai sediain anggaran khusus Rp 72 Miliar buat 'Buzzer' Pariwisata untuk meredam dampak corona.
LAH KOK sekarang sok-sokan bijak ngomong pembukaan pariwisata gak usah buru-buru.
Tak perlu sok bijak. Anda buka hari ini pun, Anda kira turis mau datang?— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) May 29, 2020
Indonesia kini sudah dikenal luas sebagai negara yang tak kompeten menangani pandemi, datanya tak solid, tesnya asal, CFR-nya tinggi. Tentara dan polisi jadi solusi. Selamat. Wonderful Indonesia. https://t.co/TJwiLy0NWm