[PORTAL-ISLAM.ID] Apakah virus corona di Turki angkanya kecil? Tidak. Disana angkanya juga lumayan besar. 13.531 kasus dengan angka kematian 214 orang, sembuh 243. (rasio kematian "cuma" 1,58%, bandingkan rasio kematian di Indonesia mencapai 8,9% - data per 31/3/2020).
Tapi kenapa rakyat Turki gak panik dan stres? Kenapa disana gak gaduh dan gak paranoid? Karena protokol penanganan covid19 di Turki dilaksanakan dengan baik dan benar.
Turki termasuk negara dengan tingkat penanganan covid19 yang baik. Jauh lebih beruntung daripada negara negara lain di eropa.
Jerman, Italia, Spanyol berdampak sangat parah corona. Ini mungkin juga karena ketiga negara tadi tetangaan dan Turki lumayan jauh dari posisi mereka.
Turki punya banyak orang yang terinfeksi virus covid19. Tapi penanganan pemerintahnya bagus, ditambah dengan rakyatnya yang patuh dan disiplin.
Angka kesembuhan pasien corona di Turki juga lebih tinggi daripada angka kematian, beda dengan banyak negara termasuk Indonesia.
Bahkan WHO menyebut Turki adalah salah satu negara dengan cara penanganan covid19 yang baik dan benar.
Presiden Erdogan juga menyebut, coronavirus di Turki akan bisa dilselesaikan 2 atau 3 pekan kedepan. Seorang presiden ngomongnya memang harus jelas begini.
Turki juga merupakan negara yang sama sekali gak meminta bantuan keuangan dari lembaga dunia untuk penanganan covid19. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh IMF dkk.
Bukan hanya mampu mengurus covid19 di dalam negeri, Turki juga telah mengirim 1 kapal logistik bantuan ke Italia untuk perlengkapan pencegahan corona. Tenaga medis dst.
Dan tadi malam Turki kembali mengirim bantuan untuk Spanyol sebanyak satu pesawat logistik untuk penanganan coronavirus.
Rakyat akan tenang kalau pemerintah melakukan tindakan-tindakan yang benar. Karena soal covid19 bukan soal berapa korban tapi bagaimana langkah pemegang kebijakan menangani hal ini.
Rakyat tidak akan gaduh kalau pemerintah tau apa yang harus dilakukan, data data terkait dengan corona ini juga lengkap, transparan dan jalan yang ditempuh sudah benar sehingga semua bisa terukur.
Dalam hal keuangan, Turki juga tidak mengalami kesulitan sama sekali saat ini untuk mengurus covid19. Jadi disana tidak ada kegaduhan soal bayar kredit, listrik, air, cicilan, yang pasti pemerintah gak buka rekening donasi agar rakyat menyumbang.
Karena sejak awal pemerintah sudah menggelontorkan ribuan triliun untuk menghadapi covid19. Jadi rakyat tenang dan terkendali.
Perekonomian Turki sebenarnya ikut berdampak akibat coronavirus ini terutama di sektor pariwisata, sama seperti yang dialami oleh banyak negara lain pada umumnya.
Tapi tabungan Turki juga masih aman, cadangan uang mereka juga bisa dibilang cukup dan memadai. Ditambah dengan pondasi ekonomi mereka yang kokoh tidak mudah goyah.
Infonya, ekonomi disana tidak terlalu goyah akibat covid19 ini. Bahkan perbankan Turki baru saja mencetak keuntungan 2M Dolar dalam dua bulan ini.
*Foto: Presiden Erdogan sedang menonton azan di Granada via Hp. Azan ini adalah azan pertama di Granada setelah 500 tahun dilarang disana.
(By Tengku Zulkifli Usman)
