[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan anggaran penanganan wabah COVID-19 mencapai Rp 405,1 triliun. Anggaran itu akan digunakan untuk bidang kesehatan, jaring pengaman sosial, insentif perpajakan dan stimulus KUR, hingga program pemulihan ekonomi.
Lalu dari mana uangnya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, sumber pembiayaan untuk itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus
"Karena pembiayaan jadi lebih penting, dalam Perppu diatur sumber pembiayaan diatur dalam berbagai sumber," tuturnya dalam konferensi pers secara online, Rabu (1/4/2020).
Dalam Perppu itu disebutkan pembiayaan akan menggunakan anggaran yang bersumber dari Sisa Anggaran Lebih (SAL), dana abadi dan akumulasi dana abadi pendidikan, dana yang dikuasai negara dengan kriteria tertentu, dana yang dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) dan dana dari pengurangan penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN.
Link: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4960978/jokowi-gelontorkan-rp-405-t-lawan-corona-uangnya-dari-mana
Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik alokasi dana abadi pendidikan ini, kenapa bukan diambil dari proyek-proyek mercusuar pemerintah?
Berikut simak video pernyataan Rocky Gerung:
Dana abadi pendidikan mau disunat. Apa kata Rocky Gerung? #potongdanainfrastruktur pic.twitter.com/lXtNzGyEfu— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) April 1, 2020