[PORTAL-ISLAM.ID] Lama gak nongol... sekali nongol bikin dongkol!!
Bukannya mengkritisi kinerja Pemerintah Pusat yang lamban menangani wabah corona, yang menjadikan wabah corona sebagai candaan sampai tiktok tari ubur-ubur... Ehhh nongol-nongol anak-anak yang ngaku Aliansi BEM ini malah nyinyiri kinerja Gubernur Anies Baswedan yang sudah pontang panting melawan wabah corona... membantu para tenaga medis yang sebagian ada yang diusir dari kosan karena menangani covid-19, oleh Anies lalu disediain hotel bintang 5 untuk tempat istirahat tenaga medis... ehhh malah oleh anak-anak Aliansi BEM ini Anies dianggap berlebihan dan politis!!
[Minggu, 5/4/2020]
Aliansi BEM Jakarta Bersuara Nilai Fasilitas Hotel Bintang Lima Untuk Tenaga Medis Berlebihan
Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Jakarta Bersuara memberikan sejumlah pandangannya terkait kondisi DKI Jakarta di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19
Termasuk dengan sejumlah kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mereka nilai kurang tepat bahkan cenderung bernuansa politis ketimbang solutif.
Selain menyoroti soal permintaan karantina wilayah atau lockdown lokal yang mereka nilai sebagai langkah terburu-buru Gubernur Anies tanpa melihat dampak ikutannya, aliansi juga mengkritik soal upaya pencegahan yang dinilai kurang maksimal.
Aliansi BEM juga menyoroti penggunaan Hotel Grand Cempaka milik Pemprov DKI digunakan sebagai tempat untuk menginap tim medis dan relawan. Mereka menganggap hal itu berlebihan.
"Fasilitas hotel bintang 5 untuk tim medis dinilai berlebihan. Lantas apakah itu menjamin bahwa masyarakat Jakarta tidak terinfeksi virus Corona karena belum meratanya tindakan pencegahan dari Gubernur Jakarta terkait virus Corona dikalangan masyarakat menengah kebawah," ujar Yazid mewakili aliansi.
Link: https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/05/aliansi-bem-jakarta-bersuara-nilai-fasilitas-hotel-bintang-lima-untuk-tenaga-medis-berlebihan
Aliansi BEM Dihajar Habis Warganet:
— Podoradong (@podoradong) April 5, 2020