Misteri Kantor Pemenang Tender Promosi Akun Medsos Polisi


[PORTAL-ISLAM.ID]  Markas Besar Polri menggelar tender pengadaan jasa promosi akun media sosial milik polisi dan Divisi Humas Mabes Polri. Lelang yang digelar dua kali ini, pada tahun anggaran 2019 dan 2020, dimenangi oleh perusahaan yang sama; PT Ram Communication.

Pada 2019, Ram memenangi lelang bertajuk “Pengadaan Kegiatan Promote Akun dan Kegiatan Interaksi dengan Netizen di Media Sosial" ini dengan harga penawaran Rp 2,6 miliar.

Di tahun berikutnya, polisi kembali memenangkan perusahaan ini dengan harga Rp 2,7 miliar. Tender di tahun 2020 ini bertajuk "Pengadaan Jasa Kegiatan Perluasan Jaringan Media Sosial atau Promote Akun Divhumas Polri".

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono mengatakan anggaran yang disediakan oleh pihaknya melakukan tender sudah dikaji dengan teliti. “Sudah diaudit oleh internal maupun external,” kata dia seperti dikutip dari humas.polri.go.id, Kamis, 27 Februari 2020.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan pemenang tender dinilai berdasarkan ide yang disodorkan. Ide-ide tersebut disaring secara teliti. “Nah yang mendekati ideal itu pemenangnya,” kata dia.

Asep mengatakan lelang ini bertujuan untuk menyosialisasikan kegiatan kepolisian. Mulai dari tingkat Kepolisian Sektor, Kepolisian Resor, Kepolisian Daerah, hingga Mabes Polri.

Sedikit informasi yang diberikan mesin pencari, Google, saat Tempo menelusuri profil PT Ram Communication. Sebuah laman Facebook yang dibuat pada 20 Mei 2017 hanya menyebutkan bahwa PT Ram adalah bisnis lokal.

Hasil pencarian lainnya juga menemukan situs perusahaan yang menggunakan nama Ram Communication, yaitu rampr.com dan ramcomminc.com. Kedua perusahaan telekomunikasi itu berlokasi di Amerika Serikat.

Data di lpse.polri.go.id menyebutkan Ram Communication beralamat di Gedung MTH Square Lantai 3A Nomor 20, Jalan Otto Iskandardinata, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Tempo menyambangi kompleks kantor dan apartemen itu pada Jumat, 28 Februari 2020. Di tempat itu, Tempo menemukan bahwa alamat yang dicantumkan justru mengarah ke perusahaan PT Marina Corporindo.

Sejumlah pengelola gedung yang ditemui di lokasi membenarkan bahwa alamat yang dicantumkan PT Ram di laman lpse sesuai dengan alamat kantor PT Marina Corporindo.

Ditelusuri melalui google, PT Marina bergerak di bidang konstruksi instalasi mekanik dan listrik. Saat disambangi, tak ada orang di dalam kantor itu. Gagang pintu kantor itu juga dikunci dengan gembok yang biasa dipakai untuk mengunci sepeda.

Kantor PT Ram Communication sebagai pemenang tender akun medisa sosial Mabes Polri kosong. (Tempo/Rosseno Aji)

Tempo sempat melongok dari pintu yang terbuat dari kaca. Nampak sebuah meja resepsionis dengan sebuah printer tergeletak di meja. Sebagian huruf di plang perusahaan sudah copot dan hanya menyisakan huruf ‘ari’. Sementara stiker di pintu kantor menjelaskan bahwa PT Marina Corporindo merupakan Mechanical & Electrical Company.

Seorang pengelola gedung MTH Square sempat menelepon rekannya untuk memastikan keberadaan PT Ram di gedung tersebut. “3A20 nama PT-nya apa? Kosong?” kata dia saat menelepon temannya. “Marina Corporindo masuk di 3A20 kapan? Bukannya dia punya unit sendiri ya?” tanya dia melanjutkan.

Seusai menelepon, pengelola gedung itu mengatakan bahwa PT Ram Communication masih tercatat sebagai penyewa. Ia mengatakan perusahaan itu juga masih membayar biaya listrik dan perawatan hingga Februari 2020. “Sampai hari ini enggak ada izin pengunduran barang,” ujar dia. Namun, dia tak mengetahui mengapa kantor itu ditempati PT Marina Corporindo.

Sumber: Tempo

Baca juga :