[PORTAL-ISLAM.ID] China melaporkan 21 juta penurunan pengguna ponsel dalam tiga bulan terakhir akibat wabah corona yang mulai menghantam China pada akhir Desember tahun lalu.
MATI KORBAN VIRUS CORONA???
21 Million Fewer Cellphone Users in China May Suggest a High CCP Virus Death Toll
https://www.theepochtimes.com/the-closing-of-21-million-cell-phone-accounts-in-china-may-suggest-a-high-ccp-virus-death-toll_3281291.html
Is China hiding COVID-19 death toll? 21 million cell phones disappeared, why?
https://www.ibtimes.sg/china-hiding-covid-19-death-toll-21-million-cell-phones-disappeared-why-41580
Wabah ini pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Hubei, Cina, pada Desember 2019, makanya dinamakan Covid-19 yang menunjukan tahun munculnya.
China Mobile Ltd., operator terbesar di dunia, melaporkan penurunan lebih dari 8 juta selama Januari dan Februari. Pelanggan China Unicom turun 7,8 juta pada periode tersebut, sementara China Telecom Corp mengatakan telah kehilangan 5,6 juta pengguna bulan lalu.
Apa arti penurunan drastis pengguna ponsel di China ini hingga 21 juta? Apakah yang mati karena virus corona ini mencapai puluhan juta?
Seorang pakar mengatakan kematian akibat virus mungkin berkontribusi pada penutupan akun.
Juliet Song dari NTD TV yang berbasis di New York memiliki rinciannya sebagai berikut dalam laporan pada 25 Maret 2020:
[Video]
Valid kok beritanya. Kalo2 ada cebong mampir bilang hoax https://t.co/oH4XAApSss— Cobain (@Cobain17658181) March 29, 2020
I tweeted about this before. But this one has updated figures. I said 15 million then as I didn't have the Feb number of China Unicom.— Jennifer Zeng 曾錚 (@jenniferatntd) March 23, 2020
21 Million Fewer Cellphone Users in China May Suggest a High #CCPVirus Death Toll https://t.co/YWYVDM5dqo via @epochtimes
Jadi sesungguhnya Rakyat China yg mati sebenarnya jutaan. Tetapi itulah Komunis. Pintar sekali menyembunyikan data dan berbohing kpd dunia. Se olah2 yg mati hanya ratusan saja. Ada negara kacung China yg ikut2an spt itu. Menipu rakyatnya se olah2 virus tdk bisa masuk..
— Presiden Cepot (@CepotPresiden) March 29, 2020
Sama komunis china percaya max 0,001% sisanya jgn percaya
— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) March 29, 2020