[PORTAL-ISLAM.ID] Pada Kamis malam (30/1/2020), acara Rosi di Kompas TV bertajuk "94 Tahun NU: Politik, Guyon dan Sarung," dalam rangka Harlah NU ke 94.
Sebagai nara sumber utama hadir Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj.
Selain KH Said, dalam acara ini Rosi juga mengundang sejumlah narasumber di antaranya adalah Gus Reza Ahmad Zahid, pengasuh Ponpes Lirboyo yang juga menjabat Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.
Namun terjadi hal yang viral menjadi perbincangan di sosial media... di acara Rosi KompasTV itu Gus Reza saat berbicara tentang 'Sarung', terlontar kata-kata yang dinilai sebagai pelecehan terhadap perempuan (dalam hal ini kepada Rosi, host acara).
Guz Reza sempat nyeletuk kepada Rosi "nanti kita sarungan barenglah".
Kata-kata "sarungan bareng" ini bisa diartikan satu sarung berdua.
Sampai-sampai Rosi kemudian menanggapi dengan mengadukan kepada Ketum PBNU Kyai Said Aqil yang ada di sebelahnya.
Rosi : "Pak Kyai tolong dong, agak dibina, kayak gini kok wakil ketua PWNU..?"
Said Aqil hanya menanggapi dengan tertawa "Hehehe...".
[Video]
— K.H.Lenyap~Kak Harunmasiku Lenyap (@kafiradikal) January 31, 2020
Ngajak "sarungan bareng" ke Rossi. Tau arti "sarungan bareng" di kalangan santri? Artinya Satu Sarung Berdua.— newhope (@saifuddeen89) January 31, 2020
Org kek gini yg mewakili ULAMA?
Pengurus NU sibuk mengais remah" politik, sampai lupa mendidik akhlak kadernya.
Rosi : Pak Kyai tolong donk, yg kek gini tolong dibina, yg kek gini wakil ketua PWNU..— Raja Purwa (@Raj4Purwa) January 31, 2020
Pak kyai : ...hehehehe
Pelecehan itu cuk!pic.twitter.com/NEH7andALY